Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten timnas Inggris, Wayne Rooney (30), melakoni tugas berbeda dalam duel di kandang Slovakia, Minggu (4/9/2016). Bintang Manchester United itu tampil sebagai satu dari tiga gelandang tengah The Three Lions.
Rooney membantu menyokong dapur permainan Inggris dari pusat lapangan. Pasukan Sam Allardyce unggul tipis 1-0 melalui gol penentu Adam Lallana di pengujung laga.
Meski Lallana menentukan, peran Rooney diakui tak kalah vital. Alih-alih tampil sebagai striker atau penyerang lubang, sang kapten ditarik lebih mundur ke lini tengah.
116 - Wayne Rooney is set to make his 116th appearance for England, more than any other outfield player. Longevity. pic.twitter.com/NQAWhMiUgX
— OptaJoe (@OptaJoe) September 4, 2016
Rooney mengaku senang-senang saja dengan peran sebagai gelandang.
"Sam ingin saya bermain di posisi tersebut. Kami bekerja keras mematangkan hal ini sepanjang pekan. Saat tim diumumkan, banyak orang berpikir saya akan main di depan. Saya pikir, tampil di tengah cocok untuk saya mengacu pada cara kami bermain," ucap Rooney kepada ITV.
Kinerja pencatat rekor 116 caps, terbanyak buat pemain nonkiper di timnas Inggris, itu mendatangkan pujian langsung dari Allardyce.
"Di mana pun Rooney bermain, dia brilian. Ia mengontrol pertandingan dan mengatur lini tengah. Terkadang dia bermain sedikit mundur, tapi saya tak bisa menghentikan Rooney jika dia berpikir itulah posisi yang tepat untuknya," ujarnya.
Baca Juga:
Komentar Allardyce terpapar dalam statistik. Rooney terlibat sangat aktif dalam distribusi bola dan kreasi peluang.
Dia melepas umpan kunci terbanyak bersama Danny Rose (3 kali), operan silang terbanyak (9), serta passing terbanyak ketiga (72), dengan level akurasi yang keren (88,9%).
Mengingat usianya sudah memasuki kepala tiga, bukan tak mungkin masa depan Rooney dalam melanjutkan karier menjelang usia senja ada di posisi tersebut.
"Saya tak memiliki masalah bermain di tengah dan saya memberikan kontribusi terhadap permainan tim," kata ayah tiga anak itu.
Rooney menganggap ihwal perubahan posisinya sebagai gelandang terlalu dibesar-besarkan secara berlebihan oleh media.
"Hal itu menjadi tajuk utama buat banyak orang. Saya melakoni peran tersebut sepanjang karier saya, dan tiba-tiba hal ini menjadi berita. Sungguh bukan kasus yang serius dan saya pikir ada reaksi berlebihan terhadap berita itu," katanya.