Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Status sebagai bintang sepak bola di Inggris tak selalu membuat Jamie Vardy senang. Nyatanya, striker Leicester City itu juga merasa sedikit tersiksa.
Nama Jamie Vardy mulai dikenal se-antero Negeri Ratu Elizabeth II menyusul keberhasilan Leicester menjuarai Premier League 2015-2016. Gelar tersebut adalah yang pertama bagi klub berjulukan The Foxes.
Vardy punya kontribusi terbesar di balik kesuksesan timnya. Sebanyak 24 dari 68 gol yang dihasilkan Leicester pada liga musim lalu berasal dari pemain berusia 29 tahun itu.
Hidup Vardy otomatis berubah drastis. Ia tak bisa menikmati waktu senggang lantaran kerap diganggu oleh fans yang meminta foto atau tanda tangan.
Baca juga:
Kehidupan sebagai selebritis lapangan hijau membuat Vardy merasa agak risi. Momen santai bersama keluarga pun terganggu.
"Saya tidak punya banyak waktu bersama keluarga. Saya bahkan tak bisa pergi ke toko tanpa diganggu seseorang," kata Vardy dikutip Mirror.
"Saya mengerti bahwa itu adalah risiko dari pekerjaan yang saya tekuni. Namun, ini gila," ucap anggota timnas Inggris di Piala Eropa 2016 itu.
Guna menghadapi hidup yang kini sudah berubah, Vardy meminta wejangan dari seniornya di The Three Lions, Wayne Rooney.
"Saya banyak bicara dengan Wayne Rooney. Dia mengalami hal serupa bahkan ketika masih usia 16 tahun. Jadi, pengalaman dia sangat membantu saya," ujar Vardy.
[video]https://video.kompas.com/e/5106203215001_v1_pjuara[/video]