Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengaku mengambil risiko pada saat yang tepat dan akhirnya meraih pole position GP Inggris.
Dia mencatat putaran tercepat pada sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Sabtu (4/9/2016).
Crutclow menjadi orang Inggris pertama yang meraih pole position di kandang sejak Barry Sheene melakukannya pada 1977.
Ayah satu anak ini mencatat putaran tercepat 2 menit 19,265 detik pada awal sesi, sebelum kondisi lintasan memburuk.
"Sejujurnya, saya tidak percaya sudah membalap sedemikian. Di sektor pertama, saya tidak terlalu cepat dan sempat ada momen (hampir jatuh)," kata Crutchlow yang dilansir Crash.net.
"Jadi, pada sisa putaran, saya hanya berusaha untuk menyelesaikannya dan berkata, 'pada lap berikutnya saya akan berusaha lebih'. Namun, pada percobaan berikutnya, saya nyaris terjatuh," ucapnya lagi.
Setelah itu, Crutchlow melihat Jack Miller (Marc VDS) terjatuh di depannya, yang membuatnya khawatir karena pebalap Australia tersebut masih cedera.
Pole by
— MotoGP™ (@MotoGP) September 3, 2016
How did he do it?@calcrutchlow's @TISSOT Pole Lap!
https://t.co/2C7yZ9UdMm #BritishGP pic.twitter.com/N1y8IUjUPo
Tak lama berselang, dia melihat melalui layar bagaimana Marc Marquez (Repsol Honda) terjatuh di tikungan 1. Dia lalu melihat beberapa pebalap lain terjatuh.
Menyadari bahwa kondisi lintasan tidak lagi bagus, Crutchlow tidak mau memaksakan diri untuk memperbaiki catatan waktunya.
Meski sudah menunjukkan bahwa dia kuat di lintasan basah, Crutchlow menegaskan bahwa dia juga bagus di lintasan kering Sirkuit Silverstone.