Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, justru merasa khawatir jika balapan GP Inggris di Sirkuit Silverstone akan berlangsung di lintasan kering.
Hasil sesi kualifikasi, Sabtu (3/9/2016), yang berlangsung di lintasan basah jadi bahan pertimbangan pebalap 37 tahun tersebut.
"Kami melakukan pekerjaan yang bagus dengan tim. Saat kualifikasi, saya merasa jauh lebih nyaman dan bisa memacu motor," kata Rossi.
Rossi dengan putaran terbaik 2 menit 20,263 detik hanya kalah cepat dari pebalap tuan rumah, Cal Crutchlow (LCR Honda), yang menjadi pole-sitter.
Rossi mengaku sempat khawatir saat menjalani sesi kualifikasi. Ketika melihat catatan waktu Crutchlow (2 menit 19,265 detik), dia masih tertinggal tiga detik.
"Namun, ketika melihat di papan dan ternyata saya berada di posisi kelima, saya berpikir bahwa dia melakukan putaran 'gila'! Jadi, saya mencoba lagi dan akhirnya bisa mencatat 2 menit 20,2 detik," aku Rossi.
Rossi juga menyadari pentingnya bisa mendapatkan posisi start di baris terdepan.
"Start dari baris terdepan akan penting saat balapan karena jika berlangsung di lintasan kering kami tidak terlalu kuat," katanya menambahkan.
"Kami harus berusaha untuk meningkatkan kecepatan. Jika kecepatan kami tidak fantastis, start dari baris terdepan akan jadi bantuan kecil," ujarnya lagi.
Meski melihat bahwa prospek untuk meraih hasil lebih bagus akan terjadi di lintasan basah, Rossi tetap berharap balapan akan berlangsung di lintasan kering.
"Untuk saat ini, saya memang lebih kuat ketika di lintasan basah, tetapi saya selalu memilih lintasan kering, seperti beberapa pebalap lain," ucapnya.
Rossi berharap cuaca akan bagus sejak pagi sehingga dia bisa mencoba setting baru saat sesi pemanasan berlangsung di lintasan kering.