Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
82. Semua karena wasit yang memimpin laga enggan meneruskan pekerjaannya karena ketakutan dikejar pemain PSBL Langsa.
Laga dua klub asal Provinsi Aceh ini sangat penting bagi PSBL Langsa, karena kemenangan akan meloloskan mereka ke 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Namun sejak menit ke-76, Persiraja unggul 1-0 melalui gol Fani Aulia. Tertinggal dari tuan rumah yang sudah pasti menjuarai Grup 1 ISC B dan telah lolos ke 16 besar, pemain PSBL Langsa mulai meninggi emosinya.
Pertandingan dihentikan pd menit 82 karena wasit merasa terancam oleh pemain tim tamu. Setelah 2x30 menit wasit tetap menolak memimpin lagi
— Persiraja Banda Aceh (@Persiraja) September 3, 2016
Puncak ketegangan tim tamu terjadi pada menit ke-82 saat wasit M Arnando dari Padang enggan melanjutkan tugasnya.
Melalui akun twitter resmi Persiraja, @Persiraja, disebutkan bahwa wasit yang memimpin laga di Stadion H Dimurthala, Lampineung merasa terancam oleh pemain tim tamu.
Perbandingan ditunda 30 menit, wasit merasa terancam karena dikejar pemain tim tamu, #PersirajaDay #PSBL #ISC2016
— Persiraja Banda Aceh (@Persiraja) September 3, 2016
Setelah 2x30 menit, wasit tetap menolak memimpin laga lagi. Keputusan itu diambil oleh sang pengadil setelah pertandingan terhenti 30 menit.
Arnando lari ke dalam ruang ganti stadion karena dikejar pemain PSBL. Untung petugas keamanan berhasil mengamankan wasit itu dari kejaran pemain tim tamu.
Dari Grup 1 ini pun, Persijara Banda Aceh kemungkinan besar akan didampingi PSPS Pekanbaru untuk yang melaju ke fase selanjutnya. Beberapa jam sebelum laga di Aceh ini, PSPS menang 3-0 atas tamunya Bintang Jaya Asahan.
[video]https://video.kompas.com/e/5106203215001_v1_pjuara[/video]