Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carlo Ancelotti (57) menegaskan bahwa ia mungkin tidak akan pernah menjadi pelatih Atletico Madrid atau Barcelona. Semua demi menghormati Real Madrid yang menjadi rivalitas kedua klub tersebut.
Pelatih yang sekarang menangani Bayern Muenchen ini sebelumnya berkarier selama dua tahun di Madrid dan berhasil memenangi gelar Liga Champions pada 2014.
Bagi Ancelotti, sangat penting dalam menghormati masa lalu yang pernah dilewati. Sangat penting buatnya untuk memiliki pendirian.
"Respek sangatlah penting. Saya sangat menghormati Atletico dan Barcelona."
Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti
"Saya tidak akan pernah melatih Atletico atau Barcelona. Saya menghormati sejarah rivalitas. Begitu juga dengan Lazio dan Inter Milan," kata Ancelotti seperti dilansir Marca.
"Respek sangatlah penting. Saya sangat menghormati Atletico dan Barcelona. Tetapi, saya tidak bisa menjadi pelatih di kedua klub tersebut karena saya sudah melatih di Real Madrid selama dua tahun," ujar dia.
Bersama Bayern Muenchen, Ancelotti akan menghadapi Atletico di Stadion Vicente Calderon pada 28 September 2016. Kedua klub berada satu grup di babak penyisihan grup Liga Champions.
Ia yakin akan ada sambutan dingin dari fans Atletico kepadanya. Terlebih setelah ia pernah membawa Madrid mengalahkan Atletico di final Liga Champions 2014.
"Akan ada penyambutan biasa saja sewajarnya sebuah tim dan pelatih rival. Saya akan melakukan tugas, yakni berusaha memetik kemenangan di Calderon," ucapnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5105285268001_v1_pjuara[/video]