Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kapten Jerman Terpilih Sesuai Prediksi Schweinsteiger

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 3 September 2016 | 07:35 WIB
Bastian Schweinsteiger (kanan) memeluk Manuel Neuer setelah mencetak gol Jerman ke gawang Ukraina pada partai fase grup Piala Eropa di Stadion Pierre Mauroy, 12 Juni 2016. (MARTIN BUREAU/AFP)

 Kapten anyar tim nasional Jerman, Manuel Neuer, terlibat sebuah perbincangan khusus dengan pendahulunya, Bastian Schweinsteiger.

Schweinsteiger memutuskan mundur dari Die Mannschaft, julukan Jerman, pasca-Piala Eropa 2016. Dia menjalani partai pamungkasnya dengan melawan Finlandia di Borussia-Park, Rabu (31/8/2016).

Selain Neuer, ada sejumlah kandidat untuk suksesor Schweinsteiger. Mereka adalah Mats Hummels, Toni Kroos, dan Sami Khedira.

Akhirnya, pelatih Joachim Loew memilih Neuer, yang sempat menjabat sebagai wakil kapten. Diklaim Neuer, pilihan Loew senada dengan keinginan Schweinsteiger.

"Kami berbicara satu sama lain. Dia berharap agar saya menjadi kapten dan yang terbaik untuk saya. Saya pun merasa sangat bangga akhirnya terpilih sebagai kapten Jerman," tutur Neuer.

Schweinsteiger mundur dari tim nasional saat usianya menginjak usia 32. Adapun kapten terdahulu, Philipp Lahm, berumur dua tahun lebih muda ketika pensiun pada 2014.

Menilik kecenderungan dua kapten sebelumnya, durasi kepemimpinan Neuer bisa saja berlangsung singkat. Sebab, dia menginjak usia 30.

Akan tetapi, Neuer berhasrat menjabat sebagai kapten untuk waktu yang lama.

"Penjaga gawang biasanya bisa bermain lebih lama. Selama merasa dalam kondisi baik dan mampu tampil di level atas, saya akan terus bermain," ucap dia.

Neuer akan memulai kiprahnya sebagai kapten saat Jerman melawan Norwegia pada partai Pra-Piala Dunia 2018 di Stadion Ulleval, Minggu (4/9/2016).

[video]https://video.kompas.com/e/5105285268001_v1_pjuara[/video]