Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bergabungnya bek John Stones tak pelak membuat Manchester City kian mengerikan. Bagaimana tidak? Tiga dari lima bek termahal dunia menghuni Stadion Etihad. Stones yang digaet The Citizens dari Everton bahkan langsung menempati posisi kedua dalam urutan lima besar bek mahal dunia.
Penulis: Dedi Rinaldi
Banderol Stones senilai 47,5 juta pound atau setara dengan 809 miliar rupiah hanya kalah oleh nilai transfer David Luiz kala Paris St-Germain memindahkannya dari Chelsea dengan banderol 50 juta pound pada Juni 2014.
Dua bek The Citizens lainnya yang masuk daftar lima besar ialah Eliaquim Mangala yang masuk ke Etihad dari FC Porto dengan nilai transfer 32 juta pound pada Agustus 2014 serta Nicolas Otamendi (32 juta pound) yang dibeli The Citizens dari Valencia pada Agustus 2015.
Namun, harga selangit untuk Stones tentu memancing pertanyaan: apakah bek berusia 22 tahun ini memang layak dihargai mahal?
Pasalnya, harga Stones bahkan di atas banderol bek kawakan asal Brasil yang telah teruji dan sudah bermain di klub besar, yaitu Thiago Silva. Kapten timnas Brasil di ajang Piala Dunia ini berharga 36 juta pound saat AC Milan menjualnya ke Paris St-Germain pada Agustus 2012.
Baca Juga:
Manajer The Citizens, Josep Guardiola, pasti tak hanya berpatokan pada asumsi bahwa Stones dianggap sebagai salah satu bek muda Inggris yang memiliki potensi paling luar biasa di antara pemain seusianya ketika menggaetnya.
Masih ada sisi lain di mata Guardiola. Sisi lain yang disebut-sebut itu ialah Guardiola melihat bayangan Gerard Pique, bek besutan Guardiola di Barcelona dalam diri Stones. Guardiola seperti melihat banyak kesamaan antara Stones dan Pique, dan diyakini Stones bisa berkembang menjadi seorang bek berkelas dunia.
Dalam satu kesempatan, Guardiola mengungkapkan hal tersebut.
"Stones cepat, bisa membaca permainan dengan bagus, nyaman ketika menguasai bola, dan memiliki teknik yang hebat. Jadi, Stones punya semua atribut menjadi salah satu pemain terbaik dunia," kata Guardiola.
Pilihan Tepat?
Guardiola terkenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan talenta pemain, seperti halnya manajer yang menangani Manchester United di masa lalu, yaitu Sir Alex Ferguson. Kelas keduanya sudah berada pada level menciptakan, bukan lagi sebatas memakai pemain yang sudah jadi.
Guardiola tampaknya bakal membentuk Stones melakoni peran sebagai ball-playing defender. Peran tersebut terkait pada statistik, di mana Stones memiliki kelebihan dalam soal mengalirkan bola dan menyusun serangan sejak dari belakang.
Selain itu, Guardiola melihat Stones yang memiliki tinggi badan 188 sentimeter dianggap sosok yang cocok dengan skema besutannya sehingga ingin mengulangi kisah suksesnya bersama Pique, yang juga memiliki tinggi menjulang di Barcelona.
Dengan alasan-alasan tersebut, tak heran jika Guardiola berani meminta direksi The Citizens membayar begitu mahal untuk seseorang yang ia yakini punya karier besar dan bakal memenangi banyak hal.
Stones merasa memiliki tantangan baru dengan bergabung ke The Citizens di bawah arahan Guardiola.
"Semua pemain yang berada di sini merupakan pemain top dan jika kami bisa solid, saya yakin kami bisa melakukan sesuatu yang spesial. Bagi saya pribadi, bermain bersama pemain hebat akan banyak membantu saya membawa ke level permainan berikutnya," kata Stones.
Menarik dinanti apakah Stones bakal berkembang bagus di The Citizens atau malah sebaliknya menjadi kuburan bagi kariernya.
Bek-bek termahal di dunia Versi BBC
Ket.: Mata uang dalam pound. 1 pound = 17.411 rupiah