Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Spanyol, Diego Costa, berbicara tanpa basa-basi saat diwawancara seusai pertandingan persahabatan melawan Belgia di Stade Roi Baudouin, Kamis (1/9/2016).
Dalam laga tersebut La Furia Roja, julukan Spanyol, menang dua gol tanpa balas berkat lesakan David Silva (menit ke-34', 62').
Kendati tidak mencetak gol, Costa menjadi penyumbang assist bagi gol pertama Silva.
Akan tetapi, striker naturalisasi kelahiran Lagarto, Brasil, ini masih terus mendapat kritik dari penggemar Spanyol karena kontribusinya dianggap minim bagi tim nasional.
"Terkadang saya menerima banyak sekali kritik," kata Costa seperti dikutip AS.
3 - Spain faced just three shots (inc. blocks) vs Belgium; their fewest in a game since playing vs El Salvador in June 2014 (2). Lock
— OptaJose (@OptaJose) September 2, 2016
"Namun, jika saya bermain untuk Real Madrid atau Barcelona dan terlahir sebagai orang Spanyol, semua orang pasti akan memuji penampilan saya tadi, yang mungkin merupakan performa terbaik saya bersama timnas," ujar Costa lagi.
Costa baru diturunkan pelatih Julen Lopetegui ke lapangan pada menit ke-27 untuk menggantikan Alvaro Morata yang cedera. Meski masuk sebagai pemain cadangan, dia berhasil membuktikan sanggup berperan bagi kemenangan Spanyol.
Baca Juga:
Ketajaman Costa di timnas memang berbanding terbalik dengan di klub. Berdasarkan data Transfermarkt, Costa baru mengoleksi satu gol dan tiga assist dari 11 laga bersama Spanyol.
Padahal, Costa selalu menjadi ujung tombak jika bermain di klub. Saat masih membela Atletico Madrid, dia sukses menggelontorkan 64 gol dalam dua musim.