Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika striker Leicester City, Jamie Vardy, telah mampu memecah kebuntuan dalam mencetak gol pada pekan ketiga, sebaliknya striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, masih saja mandul.
Penulis: Dedi Rinaldi
Padahal, kedua striker ini dijagokan untuk mengibarkan kembali bendera striker lokal sebagai penguasa pencetak gol terbanyak Premier League 2016-2017, seperti yang mereka lakukan musim lalu.
Di tengah lubernya striker pemain asing di Premier League, hasil yang tertoreh pada musim lalu memang terasa membanggakan bagi sepak bola lokal.
Pasalnya, sejak striker Sunderland, Kevin Phillips, bercokol sebagai pencipta gol terbanyak pada musim 1999-2000, tak ada lagi penyerang lokal yang mampu menembus dominasi striker asing.
Baru pada musim kemarin gelar golden boot alias sepatu emas berhasil kembali direbut stiker lokal.
Bahkan, urutan pemuncak dan kedua ditempati oleh striker lokal, yaitu posisi pertama Kane (25 gol) dan posisi kedua Vardy (24 gol).
Ketika musim 2016-2017 akan berputar, Kane menyatakan dirinya akan kembali menjadi pencetak gol terbanyak. Ternyata, hingga pekan ketiga Kane belum kunjung mencetak gol.
Baca Juga:
Fakta ini jelas mengganggu Kane secara pribadi, terutama pada sisi mental. Paceklik gol yang tengah mendera sempat membuatnya bertanyatanya.