Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peserta asal Purwokerto, Caesario Celo Yulianto (9), menjadi kontestan termuda pada babak final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016 di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (2/9/2016).
Caesar, panggilan akrabnya, melewati pertandingan pertama dengan memenangi dua gim atas lawannya. Dia menang 22-20 dan 20-12.
Sepanjang pertandingan, Caesar tidak jarang harus meladeni servis-servis yang cukup sulit. Sesekali, dia menengok ke ayah sekaligus pelatihnya, Lilij (41), untuk meminta arahan.
"Tadi sih saya sempat grogi, tetapi lama-lama saya pikir ya sudah, santai saja. Kalau percaya diri pasti menang," kata Caesar.
Meski masih belia, Caesar sudah mendalami bulu tangkis sejak usia 3,5 tahun. Dia kerap mengikuti kedua kakaknya ke lapangan bulu tangkis.
Dari situ, minatnya terhadap olahraga ini tumbuh. Caesar mulai bercita-cita sebagai atlet, ketimbang memasang impian menjadi dokter atau insinyur, misalnya.
"Saya lebih suka olahraga seperti ini, yang cari keringat. Kalau jadi dokter, saya mumet dan tidak suka kalau harus mengoperasi orang," tutur Caesar.
Audisi tahun 2016 bukan yang pertama bagi Caesar agar bisa menembus PB Djarum. Sebelumnya, dia sempat berpartisipasi hingga babak kedua pada 2014, namun gagal.
Melihat keinginan Caesar, Lilij sebagai orang tua mengakomodasi keinginan putra bungsunya itu. Apalagi, kedua kakak Caesar juga sudah menjadi anggota PB Djarum.
Kakak sulungnya, Alberto Alvin Yulianto (16) bergabung sejak 2011 dan kakak kedua, Berylio Belva Yulianto (14) masuk sejak 2014.
"Saya sebenarnya maunya dia fokus ke sekolah, tetapi karena melihat keinginannnya, ya saya dan istri hanya bisa mendukung. Kecuali kalau sampai dia usia SMP tidak berprestasi, kami akan ajak dia kembali ke sekolah," tutur Lilij.
Lilij turun tangan melatih Caesar secara langsung di sekolah bulu tangkis PB Bina Prestasi yang dia rintis di Purwokerto.
Selama beberapa bulan sebelum audisi umum, mereka berlatih selama 4,5 jam setelah pulang sekolah dari hari Senin sampai Sabtu.
Caesar tahu bahwa lawan-lawannya di Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis lebih tua darinya. Namun, dia optimistis dia bisa melangkah sampai mendapatkan kesempatan berguru di PB Djarum.
Apalagi, dia ingin mengikuti jejak dua idolanya Ihsan Maulana Mustofa dan pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.
"Waktu di semifinal Indonesia Terbuka kemarin, Lee bilang bahwa Mas Ihsan dua tahun lagi bisa jadi pemain kelas dunia. Saya juga mau jadi seperti Mas Ihsan," tuturnya.
Caesar adalah satu dari 142 peserta babak final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016.
Para peserta akan bertanding dengan lawan yang ditentukan dari hasil undian. Setelah itu, mereka akan menghadapi lawan yang ditentukan oleh tim pelatih PB Djarum.