Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bola basket menjadi salah satu olah raga yang cukup populer di kalangan remaja. Hal ini terlihat dari antusiasme para peserta pelatihan NBA Junior Indonesia, 26-28 Agustus.
Penulis: Thomas Rizal
Sebanyak 64 peserta, yang terdiri dari 40 anak laki-laki dan 24 anak perempuan berusia 10-14 tahun, berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya demi terpilih sebagai NBA Junior Indonesia 2016 All-Stars.
Menurut Christofer Sumner, pelatih kepala NBA Junior Asia Tenggara, bermain dengan hati menjadi salah satu kelebihan anak-anak Indonesia dibanding anak-anak negara Asia Tenggara lain.
Baca juga:
"Kami para pelatih hanya dapat melatih teknik dan strategi permainan, tetapi tidak dapat melatih hati para pemain untuk bermain," ujar Sumner saat ditemui dalam acara puncak pelatihan di Pluit Village, Minggu (28/8).
Selain Sumner, para peserta pelatihan NBA Junior juga mendapatkan kesempatan untuk dilatih oleh Marvin Williams, forward dari klub NBA, Charlotte Hornets.
"Saya pikir permainan mereka sudah bagus. Intinya mereka harus terus bekerja keras untuk mengejar impian menjadi pebasket hebat dan sukses," kata pemain dengan tinggi 206 sentimeter itu.
Akhirnya, melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan terpilih sebagai NBA Junior Indonesia 2016 All-Stars.
Mereka akan mendapat kesempatan untuk berlatih bersama All-Stars dari negara Asia Tenggara lain pada Oktober mendatang.
"Sangat sulit menentukan 15 pemain karena ke-64 peserta seluruhnya memiliki kemampuan yang merata. Bagi yang tidak terpilih, teruslah bekerja keras karena masih ada kesempatan lain untuk menjadi pemain hebat," ucap Sumner.