Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Indonesia U- 19, Eduard Tjong, sepertinya sudah yakin dengan keputusan memasang pemain tunggal demi memperkuat lini depan tim asuhannya. Menurutnya, skema 4-2-3-1 adalah yang paling pas bagi Dimas Drajad dkk. saat bertarung di Piala AFF U-19 pada September.
Penulis: Gonang Susatyo
Skema tersebut dimatangkan dalam beberapa uji coba. Meski beberapa kali merotasi pemain, eks komandan Persiba dan PS TNI tersebut sudah memiliki gambaran skuat inti Garuda Jaya di Vietnam nanti.
“Skema 4-2-3-1 menjadi pilihan karena saya ingin memperkuat lini tengah dengan menempatkan dua gelandang bertahan. Di posisi itu ada Asnawi Mangkualam Bahar dan Satria Wardana,” kata Eduard.
"Selain itu, ada Chrystna Bhagascara dan Syahrian Abimanyu. Mereka sudah bisa saling menggantikan. Tapi, Asnawi dan Satria menjadi pilihan pertama," lanjutnya.
Second Striker
Melimpahnya stok pemain tengah membuat Eduard punya banyak pilihan, terutama untuk penghuni pos gelandang sayap. Di kanan, Sandi Pratama menjadi pilihan utama, sementara Sadil Ramdani ada di sektor seberangnya.
Pandi Lestaluhu dan Edo Febriansyah didaulat sebagai pelapis keduanya.
“Saya punya beberapa pemain sayap dengan kualitas setara. Semua punya kecepatan. Pilihannya lebih mudah. Yang agak sulit menetapkan second striker yang bermain di belakang penyerang,” tutur Eduard.
Eduard menilai Muhammad Rafli dan Dimas memiliki gaya bermain yang tidak jauh berbeda. Eduard merencanakan memilih Nevy Dwaramury yang berada di belakang Dimas.
Baca Juga:
“Untuk posisi second striker di belakang pemain depan yang akan saya ubah. Pasalnya, Rafli dan Dimas punya karakter sama. Mereka malah mengalami kesulitan bila bermain bersama,” jawabnya.
"Jadi, saya menyiapkan Nevy untuk mendukung Dimas. Pergerakan dia yang cepat dan tidak takut bertarung akan menambah daya dobrak lini depan," tuturnya.
Sementara itu kuartet lini belakang akan diisi Habibi, Andi Setyo Nugroho, Bagas Adi Nugroho, dan Arizky. Mereka menjadi pilihan pertama di barisan pertahanan.
Untuk pos penjaga gawang, Awan Setho Raharjo dan Muhammad Riyandi masing-masing memiliki kelebihan. Keduanya samasama menjadi pilihan pertama di klubnya.
Riyandi merupakan kiper utama Barito Putera, yang berlaga di Torabika Soccer Championship (TSC), sedangkan Awan Setho menjadi andalan tim Divisi Utama, Persip Pekalongan.
[video]https://video.kompas.com/e/5107431096001_v1_pjuara[/video]