Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Indra Kahfi Ardhiyasa, Menghapus Senioritas

By Sabtu, 3 September 2016 | 14:48 WIB
Indra Kahfi Ardhiyasa, akan bermain maksimal di laga uji coba kontra Malaysia. (DOK. BOLA/SUCI RAHAYU)

Menjadi salah satu pemain tertua di timnas bentukan pelatih Alfred Riedl adalah tantangan tersendiri bagi para pemain senior.

Penulis: Suci Rahayu

Untuk laga uji coba kontra Malaysia, Riedl memang memilih pemain dengan usia rata-rata 24 tahun.

Indra Kahfi Ardhiyasa, Boaz Solossa, dan Dedi Gusmawan menjadi pemain tertua dengan usia 30 tahun. Artinya, ketiga pemain ini punya tanggung jawab lebih untuk membimbing para juniornya.

Terlebih bagi Indra, yang bisa jadi akan melakoni debut di timnas Indonesia. Apa saja yang akan dilakukan Indra selama berbaur dengan rekan-rekannya? Berikut petikan wawancara wartawan BOLA, Suci Rahayu, dengan Indra.

Anda menjadi pemain tertua yang dipanggil pelatih Alfred Riedl. Apa hal ini menjadi beban atau tantangan bagi Anda?

Saya selalu menganggap santai setiap tantangan. Bagi saya hal ini bukan beban. Justru bersyukur bisa berada di sini untuk membela negara.

Awalnya terbebani dengan kepercayaan ini. Tapi, setelah berbaur dengan yang lain, saya santai aja.

Sebagai pemain senior, apa yang akan Anda lakukan pada junior-junior di timnas?

Saya akan membantu sebisa mungkin. Tapi, sebenarnya saya yakin pemain-pemain muda sekarang sudah banyak yang punya pengalaman di ajang internasional.

Yang jelas, bagi saya, ketika sudah menjadi satu tim, tidak ada lagi pemain senior atau junior. Semuanya pemain profesional. Semuanya sama-sama bekerja keras untuk mengharumkan nama bangsa.

Anda pribadi setuju dengan banyaknya pemain muda di skuat versi Alfred?

Sejauh ini masih setuju. Lagipula, ke depannya timnas Indonesia akan sering mengikuti ajang internasional. Pemain muda akan diandalkan sampai tahun-tahun berikutnya.

Bagaimana penilaian Anda soal para pemain lainnya yang dipanggil untuk timnas?

Saya belum bisa menilai. Terkadang performa pemain berbeda saat memperkuat klub dan membela negara. Jadi, kita lihat saja nanti.

Anda baru pertama kali membela timnas. Bekal apa yang Anda siapkan?

Pokoknya saya harus selalu tampil maksimal di setiap kesempatan. Karena itu cara satu-satunya untuk membayar kepercayaan pelatih.

Apa harapan di laga uji coba kontra Malaysia?

Walau besok hanya uji coba, saya tetap akan menunjukkan performa terbaik.

Apa pesan untuk pemain muda?

Sebagai pemain muda, sebaiknya terus menjaga semangat. Ingat, sebaiknya jangan cepat merasa puas sekalipun misalnya kita berhasil memenangi pertandingan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P