Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pahlawan tak selamanya identik dengan gemerlap pujian publik. Bisa jadi ia justru lebih memilih berjuang di jalan sunyi yang jauh dari sorotan.
Penulis: Andrew Sihombing/Suci Rahayu
Performa Bhayangkara Surabaya United di TSC menghadirkan kisah jalan sunyi itu. Keberhasilan tim asuhan Ibnu Grahan, yang secara mengejutkan bisa menempati peringkat ketiga di paruh pertama turnamen, banyak dikaitkan dengan ketajaman Thiago Furtuoso, ketangguhan Otavio Dutra, hingga kinerja gelandang serang harapan Indonesia Evan Dimas.
Padahal, sejatinya ada aktor lain yang luput dari perhatian. Kiper Wahyu Tri Nugroho, yang didatangkan setelah Hery Prasetyo hijrah ke Madura United, adalah salah satunya.
Sedikit yang ngeh dengan kecermatan mantan kiper timnas tersebut mengamankan gawangnya. Sebagaimana data yang dilansir Labbola, Wahyu adalah kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di TSC (60 saves).
Adalah aksi Wahyu yang membuat Bhayangkara SU sejauh ini "baru" kebobolan 18 kali. Jumlah itu hanya lebih banyak dibanding enam tim lain.