Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada awal kedatangannya ke Manchester United, Eric Bailly diyakini akan menggeser posisi Daley Blind dan menjadi tandem utama Chris Smalling di jantung pertahanan.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Alasannya sederhana. Bailly dan Smalling memang bek tengah alami, sementara posisi awal Blind adalah bek kiri yang kemudian ditempatkan sebagai gelandang bertahan.
Saat namanya meroket di Piala Dunia 2014, Blind ditempatkan sebagai bek kiri Belanda.
Prediksi itu meleset. Bailly malah berduet dengan Blind gara-gara Smalling cedera. Bahkan, duet Double B sulit ditaklukkan lawan-lawan United.
Bailly dan Blind tampil di semua empat laga perdana Iblis Merah musim ini.
Sempat kebobolan kontra Leicester di Community Shield (7/8/2016) dan Bournemouth di pekan pertama Premier League (14/8/2016), Double B berperan dalam dua cleansheet terkini United: vs Southampton (19/8/2016) dan Hull (27/8/2016).
Baca Juga:
Dari semua partai tersebut, dapat terlihat bahwa Bailly dan Blind berkarakter berbeda.
Bila Bailly agresif dan tidak ragu mengeluarkan aksi fisik untuk menghentikan serangan lawan, Blind cenderung kalem. Dia menetralisir ancaman rival lewat membaca arah bola.
Gaya bermain boleh saja berbeda, tapi Bailly dan Blind justru saling melengkapi. Statistik EPL 2016-2017 memperlihatkan sebagian besar aspek defensif kedua pemain tidak terlalu mencolok, kecuali aspek pelanggaran.
Hebatnya, kendati berbeda karakter, Bailly dan Blind samasama mencatatkan persentase tekel dan duel udara 100 persen!
Kombinasi keduanya mengingatkan orang pada duet bek tengah hebat United, Steve Bruce dan Gary Pallister. Bailly seperti Bruce, Blind mirip Pallister.
Tentu saja terlalu cepat menyamakan Double B dengan duet Bruce-Pallister. Terlebih, lawan-lawan United sejauh ini di atas kertas memang kalah kualitas.
Ketangguhan Bailly-Blind bakal mendapat ujian sesungguhnya saat United menjamu rival sekota, Manchester City, pada 10 September.