Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Datang, Inilah Misi Utama Semen Padang

By Yosrizal - Jumat, 2 September 2016 | 12:31 WIB
Pelatih Nilmaizar saat mendampingi Semen Padang kala dijamu Persija di SUGBK, 8 Mei 2016. Nilmaizar jadi salah satu kandidat pelatih timnas Indonesia. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.net)

Semen Padang mengaku siap menasbihkan mereka sebagai tim jago kandang TSC 2016. Persija Jakarta datang pun siap mereka pulangkan dengan gigit jari.

Setelah sukses menyapu bersih semua laga kandang putaran pertama TSC 2016 dengan kemenangan, Semen Padang ingin rekor itu dijaga. Laga perdana putaran kedua kontra Persija pada Sabtu (3/9/2016) wajin mereka menangkan.

Bahkan untuk memulai putaran kedua ini, tim yang berjulukan Kabau Sirah itu bakal memasang amunisi barunya, Muamer Svraka. Pemain ini adalah gelandang asal Bosnia Herzegovina.

”Kami akan bekerja keras untuk mengalahkan Persija."

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar

Pemain berusia 28 tahun itu sudah resmi berkostum Semen Padang sejak Selasa (30/8/2016).

”Kalau di putaran pertama bisa sukses sapu bersih semua pertandingan kandang, kami tentu ingin melakukannya lagi di putaran kedua,” kata Nilmaizar, pelatih Semen Padang.

”Kami sudah bertekad di putaran kedua, tak hanya jago kandang, tetapi juga bisa meraih kemenangan tandang,” lanjutnya.

Namun demikian, mantan pelatih timnas Indonesia Piala AFF 2012 itu tak berani sesumbar, meski Persija datang dengan status tim penghuni papan bawah klasemen putaran pertama.

Baca juga:

Menurut Nil, Persija tetap salah satu klub papan atas yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Dengan materi yang dimilik saat ini, Persija bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan. Kekuatan Ismed Syofyan dkk setara dengan kekuatan tim papan atas lainnya seperti Arema, Persib, Madura United, dan yang lain.

”Kami akan bekerja keras untuk mengalahkan Persija. Apalagi, mereka bakal dilatih oleh mantan pemain nasional, Muhammad Zein Al Haddad, yang menggantikan posisi Paulo Camargo,” tuturnya.

”Pasti, Al Haddad sudah punya strategi dan taktik untuk mengalahkan Semen Padang,” tambah Nil.

Dalam laga pembuka putaran kedua ini, Nil tetap mempertahankan skema klasiknya, 4-4-2. Tetapi yang belum dipastikan Nil adalah siapa yang akan menjadi tandem Marcel Sacramento di lini depan.

Ia masih mempertimbangkan antara Nur Iskandar atau Vendry Mofu, tetapi bisa juga Irsyad Maulana.

Dalam laga terakhir melawan Persegres Gresik United, Nil menduetkan Marcel dengan Vendry Mofu. Ternyata ramuan barunya itu lumayan sukses, meski Semen Padang hanya mampu bermain imbang 1-1.

[video]https://video.kompas.com/e/5106203215001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P