Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Niat Arema untuk merekrut pemain asal Spayol berpaspor Filipina, Alvaro Linares mendadak diurungkan oleh manajemen klub ini. Sebab, pemain berposisi stopper tersebut dinilai rewel.
Alvaro Linares membuat Arema kecewa karena tidak ingin menjalani latihan sebelum teken kontrak. Pertama kali datang di Stadion Kanjuruhan, Kanjuruhan pada Selasa (30/8/2016), Alvaro ingin mendapatkan keistimewaan.
Saat pemain Arema lainnya menjalani latihan, dia lebih memilih duduk di tribune. Namun, pemain ini akhirnya turun ke lapangan setelah dibujuk oleh sekretaris tim Arema, M Taufan.
”Banyak hal yang diminta oleh Alvaro, padahal pelatih juga ingin mengetahui seberapa jauh kemampuannya."
General Manager Arema, Ruddy Widodo
Hal yang sama terulang di hari kedua Alvaro bersama Arema. Dia menolak untuk mengikuti latihan dengan alasan yang sama.
Merasa akan membawa situasi yang tidak kondusif bagi tim, General Manager Arema, Ruddy Widodo membuat keputusan penting.
Setelah melakukan diskusi dengan tim pelatih, akhirnya Ruddy mengambil keputusan itu. Arema batal merekrut pemain yang pernah memperkuat klub La Liga, Malaga medio 2006-2009.
Baca juga:
”Banyak hal yang diminta oleh Alvaro, padahal pelatih juga ingin mengetahui seberapa jauh kemampuannya. Akhirnya, kami ambil keputusan batal merekrutnya,” tutur Ruddy.
Sebelumnya manajemen Arema sudah memberikan sinyal akan merekrut Alvaro tanpa melalui proses seleksi. Lewat agennya, pemain berusia 32 tahun ini dinilai manajemen Arema adalah pemain yang istimewa.
Dengan batal direkrutnya pemilik tiga caps untuk timnas Filipina ini, maka posisi Goran Gancev untuk sementara aman. Tetapi, Ruddy mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada satu stopper asing yang datang.
”Kami masih tunggu, akan ada satu pemain asing yang datang lagi,” ujarnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5106203215001_v1_pjuara[/video]