Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rencana Persekongkolan Anti-Juventus Terungkap

By Beri Bagja - Kamis, 1 September 2016 | 20:45 WIB
Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, melakukan perayaan gol yang dia cetak ke gawang Palermo dalam laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, 28 Agustus 2016. (TULLIO M. PUGLIA/GETTY IMAGES)

Langkah agresif Juventus pada bursa transfer musim panas ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pesaing mereka. Khusus Inter Milan dan Napoli, keduanya disebut terlibat 'persekongkolan' sebagai tim anti-Juve.

Bagi tim rival, manuver Juventus sepertinya masuk kategori menyebalkan.

Lewat transfer Gonzalo Higuain (dari Napoli) dan Miralem Pjanic (AS Roma), sang juara bertahan Serie A mempertangguh diri sekaligus melucuti kekuatan dua pesaing langsung di papan atas.

Baca Juga:

Higuain dan Pjanic bisa dibilang anggota terbaik tim mereka masing-masing musim lalu yang kini digiring ke skuat Bianconeri (Putih-Hitam), julukan Juve.

Cemas akan terjadi pembajakan serupa, Napoli dan Inter bersekutu untuk menyisipkan syarat khusus dalam kontrak pemain andalannya.

Syarat itu berupa klausul anti-Juve, yang melarang pemain bersangkutan hijrah ke Bianconeri!

Artinya, kedua kubu memprioritaskan buat menjual pemain bintang mereka ke tim luar Italia. Klausul spesial itu bakal aktif jika tak ada klub non-Serie A yang melirik si pemain.

La Gazzetta dello Sport mengungkap sejumlah nama yang dipagari klausul anti-Juve.

Inter bersikeras menjaga kapten Mauro Icardi (23) agar tak dicaplok sang rival.