Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Didiskualifikasi dari ISC B, Persinga Bisa Berkompetisi Tahun Depan

By Segaf Abdullah - Kamis, 1 September 2016 | 23:03 WIB
Para pemain Persinga menyerang asisten wasit saat mereka dijamu PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (7/8/2016). (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

Direktur Kompetisi dan Regulasi Kejuaraan PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Ratu Tisha Destria, memastikan hukuman diskualifikasi yang diterima Persinga Ngawi hanya berlaku hingga Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 kelar.

Hal itu disampaikan Ratu Tisha seusai melakukan rapat evaluasi putaran pertama TSC dengan perwakilan klub-klub peserta di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (30/8/2016) malam.

Sebelumnya, Persinga resmi didiskualifikasi dari Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.

"Sanksi ini seperti proses diskualifikasi pada umumnya saja."

Direktur Kompetisi dan Regulasi Kejuaraan PT GTS, Ratu Tisha Destria

Keputusan tersebut merupakan buntut dari pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pemain terhadap wasit dan asisten wasit saat laga kontra tuan rumah PSS Sleman, Minggu (7/8/2016).

"Sanksi ini seperti proses diskualifikasi pada umumnya saja. Persinga dicoret dari keanggotaan ISC B mulai pada laga mereka melakukan pelanggaran tersebut," kata Tisha kepada JUARA.

"Jadi, poin yang didapat klub-klub yang bertanding melawan Persinga sebelumnya tetap dihitung," ucapnya.

Baca juga:

Selain itu, Tisha juga mengatakan bahwa hukuman yang diterima Persinga hanya berlaku hingga ISC B berakhir.

Dara manis berusia 30 tahun itu pun menegaskan, hukuman tersebut tidak berlaku saat kompetisi resmi dimulai kembali.

"Ini kan kompetisi non-resmi, tidak ada promosi dan degradasi. Hukuman yang diterima Persinga berhenti hingga turnamen ini selesai," tuturnya.

Imbas kejadian itu, Komisi Disiplin (Komdis) ISC juga menjatuhkan hukuman untuk lima pemain Persinga yang terlibat.

Mereka dikenai sanksi larangan bermain selama enam bulan. Para pemain itu adalah Slamet Hariyadi, Andre Eka Prasetya, M. Fatkhur Rosi, M. Zamnur, dan kiper Moch. Pujiantoro.

Selain sanksi larangan main, lima pesepak bola itu juga masing-masing didenda sebesar Rp 50 juta.

[video]https://video.kompas.com/e/5106203215001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P