Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSMS Medan Butuh Keajaiban untuk Lolos ke 16 Besar ISC B

By Kamis, 1 September 2016 | 17:15 WIB
Bek kanan Choirul Hidayat jadi bagian PSMS Medan yang berusaha akan tetap maksimal di laga akhir Grup 1 ISC B 2016. (ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

Status PSMS Medan sebagai juara Piala Kemerdekaan 2015 seperti tak memiliki makna. Pada gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, nasib tim berjulukan Ayam Kinantan untuk lolos ke 16 besar harus tergantung klub lain.

Di fase grup saja, tim yang ditangani Abdul Rahmad Gurning belum dapat berbuat banyak. PSMS Medan kalah bersaing dengan Persiraja Banda Aceh, yang sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, meski masih ada satu laga lagi.

Pasca kalah dari PSPS Pekanbaru di Stadion Teladan akhir lalu, peluang Donny Fernando Siregar dkk bisa dikatakan menghilang. Untuk bisa lolos, PSMS Medan membutuhkan keajaiban.

"Kami harus tetap solid dan semangat untuk menunjukkan identitas PSMS."

Bek Kanan PSMS, Choirul Hidayat

"Peluang itu sangat tipis dan kami mulai pesimistis untuk bisa lolos. Mudah-mudahan, kami ada keajaiban di akhir penentuan nanti," kata Safrial Irfandi, gelandang serang PSMS Medan

PSMS di klasemen sementara Grup 1 dalam zona tak sedap. Banyak catatan yang harus bisa dicapai untuk membawa mereka ke fase selanjutnya mendampingi Persiraja.

Sekalipun PSMS mengalahkan PS Bangka di laga terakhir nanti, nasib mereka bergantung kepada PSBL Langsa dan PSPS Pekanbaru.

Jika PSBL berhasil mencuri poin penuh di kandang Persiraja, maka harapan lolos PSMS tamat. Jika kebalikannya, bukan berarti PSMS langsung aman.

Baca juga:

PSMS kembali berharap kepada PSPS Pekanbaru untuk gagal di partai home melawan Bintang Jaya Asahan.

"Kekalahan dari PSPS lalu memang sangat disayangkan. Selain memberatkan peluang lolos, kami kalah head to head dari mereka," tutur Irfandi.