Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Islam Slimani mengaku memilih Leicester City sebagai klub barunya lantaran nasihat dari Riyad Mahrez, rekannya di tim nasional Aljazair.
Slimani hadir ke Leicester pada hari terakhir bursa transfer, Rabu (31/8/2016). Striker berusia 28 tahun itu dibeli dari Sporting CB dan memecahkan rekor transfer klub, 30 juta poundsterling.
Pindah ke Leicester menurut Slimani merupakan pilihan mudah. Apalagi, dia sudah lama memimpikan bermain di Premier League, kasta teratas Liga Inggris.
"Menjadi kebanggaan buat saya bermain untuk Leicester City. Saya tak sabar untuk bermain. Saya selalu ingin bermain di Premier League dan kesempatan untuk bergabung dengan juara liga pantang dilewatkan," kata Slimani di situs resmi klub
Je suis honoré de rejoindre l'équipe, j'ai hâte de commencer. Je donnerai tout pour @LCFC pic.twitter.com/4m7GDfMm4Z
— Islam Slimani (@slimaniislam) August 31, 2016
"Saya melihat kesuksesan tim ini pada musm lalu dan antusiasme suporternya. Hal itu membuat saya tertarik," kata pemain yang mengemas 27 gol dari 33 pertandingan Liga Portugal pada musim lalu tersebut.
Di Leicester, Slimani akan bertemu Mahrez. Keduanya merupakan timnas Aljazair. Dari Mahrez jualah, dia mendapatkan masukan untuk pindah ke The Foxes, julukan Leicester.
"My friend @Mahrez22 spoke to me about the Club and the atmosphere the #lcfc fans create." - @slimaniislam
— Leicester City (@LCFC) August 31, 2016
➡️ https://t.co/rI5eFFu7Gw
"Teman saya, Mahrez, bercerita tentang klub dan atmosfer suporter di Stadion King Power," tutur dia mengisahkan.
"Saya akan memberikan segalanya di lapangan kepada mereka dan rekan-rekan setim. Saya berharap kami mencapai prestasi spesial," ujar Slimani.
Kehadiran Slimani kian meramaikan persaingan di lini depan Leicester. Selain Jamie Vardy, ada pula Shinji Okazaki, Leonardo Ulloa, dan Ahmed Mus.