Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bastian Schweinsteiger tak kuasa menahan tangis pada pertandingan persahabatan antara tim nasional Jerman dan Finlandia di Borussia Park, Rabu (31/8/2016) atau bertepatan dengan hari terakhir bursa transfer musim panas 2016.
Tangis Schweinsteiger tak lepas dari status laga melawan Finlandia. Laga tersebut menjadi pertandingan terakhir pemain berusia 32 tahun itu bersama tim nasional Jerman.
Seusai Piala Eropa 2016, tepatnya pada 29 Juli lalu, Schweinsteiger memutuskan mundur dari panggung internasional. Hal itu menjadi penanda akhir kariernya bersama Der Panzer - julukan Jerman - sejak melakoni debut pada 2004.
Termasuk laga melawan Finlandia, Schweinsteiger sudah tampil 121 kali berkostum Der Panzer dan mencetak 24 gol. Gelandang Manchester United itu berjasa mengantarkan negaranya menjadi juara Piala Dunia 2014.
Status dia saat itu adalah deputi kapten dari Philipp Lahm. Seusai Piala Dunia, Schweinsteiger didaulat menjadi kapten utama Der Panzer.
Laga versus Finlandia berakhir dengan kemenangan Jerman 2-0 berkat gol Max Meyer (55') dan Mesut Oezil (77'). Schweinsteiger bermain 68 menit pada laga itu, lalu diganti oleh Julian Weigl.
Puh... DANKE @BSchweinsteiger!!! pic.twitter.com/xzZBWcxebP
— Die Mannschaft (@DFB_Team) August 31, 2016
Baca Juga:
Laga yang berlangsung pada hari terakhir bursa transfer itu juga menegaskan Schweinsteiger kukuh pada putusannya untuk bertahan di Manchester United, sekalipun didegradasi oleh manajer Jose Mourinho ke tim cadangan.
Schweinsteiger mengatakan Manchester United sebagai klub terakhirnya di Eropa. Namun, dia tak menutup kemungkinan untuk mencoba pengalaman baru di Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS).
A brief message to the amazing fans about my current situation. @ManUtd pic.twitter.com/Rf3jLKNwK4
— Basti Schweinsteiger (@BSchweinsteiger) August 24, 2016
Hasil pertandingan persahabatan Rabu (31/8/2016):