Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madura United Ingin Laga TSC Tidak Bentrok dengan Jadwal Shalat

By Suci Rahayu - Rabu, 31 Agustus 2016 | 05:33 WIB
Suporter Madura United. (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.net)

Madura United mengajukan permintaan pergeseran waktu kick-off pertandingan Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap ini ingin jadwal pertandingan tidak bentrok dengan kewajiban menjalankan ibadah shalat bagi mereka yang beragama Islam.

 

Selama ini, pihak PT Gelora Trisula (PT GTS) selaku operator kompetisi menetapkan kick-off pertandingan sore pada pukul 16.00 WIB.

Dengan estimasi pertandingan memakan waktu 110 menit (2 x 45 menit dan jeda 15 menit) maka pertandingan akan berakhir pada pukul 17.50 WIB.

Hal ini tentu akan berbarengan dengan pelaksanaan shalat Maghrib yang jatuh pada pukul 17.30 WIB.

"Kami berharap GTS bisa menyesuaikan jadwal pertandingan dengan mempertimbangkan kearifan lokal. Pertandingan di Madura dengan jam kick-off pukul 16.00 bisa berakibat ekses kurang baik," buka Achsanul Qosasi, Presiden Madura United.

"Pertandingan di Madura, utamanya pada babak kedua, bersamaan dengan adzan Maghrib dan selesai beberapa menit sebelum adzan Isya. Adzan Maghrib di Madura pukul 17.26 WIB. Sementara, pertandingan selesai pukul 17.55 WIB atau kadang 18.00 WIB," sambungnya.

AQ, sapaan karib Achsanul, berharap hal ini mendapatkan perhatian khusus dari pihak TP GTS.

Warga di Madura selama ini sangat kental dengan budaya santrinya. AQ tak ingin mereka yang datang ke stadion terpaksa harus meninggalkan kewajiban menjalankan sholat.

Untuk itu, AQ memberikan beberapa opsi kepada PT GTS terkait jadwal kick-off pertandingan yang tidak bentrok dengan jadwal shalat.