Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan juara dunia Formula 1 (F1) asal Kanada, Jacques Villeneuve, ikut memberi komentar perihal gaya membalap Max Verstappen (Red Bull Racing) yang dinilai berbahaya. Villeneuve mengatakan kelakukan Verstappen ini turut "didukung" FIA.
"Masalahnya terletak di FIA karena dia seperti mendapat perlindungan. FIA ingin Verstappen menjadi bintang," ujar Villeneuve yang dilansir motorsport.com, Selasa (30/8/2016).
"Ada sesuatu yang salah. Saya tidak tahu. Sesuatu yang membuat saya marah, tetapi seperti itulah keadaannya. Mungkin 20 tahun lalu dia tidak bisa seperti ini," kata Juara Dunia F1 1997 itu berseloroh.
Verstappen kembali menjadi sorotan setelah menjalani GP Belgia di Sirkuit Spa-Franchorchamps, Minggu (28/8/2016).
Pada seri balap ke-13 itu, Verstappen terlibat persaingan sengit dengan dua pebalap Ferrari sekaligus, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, sejak tikungan pertama lap kesatu.
Mobil ketiganya bersenggolan dan menyebabkan Verstappen mengalami kerusakan pada sayap depan, sedangkan Raikkonen mengalami selip.
"Terlalu berlebihan. Saat dimulai, semuanya terlalu berlebihan, tetapi ini balapan. Semua pebalap mahir tahu akan terjadi insiden jika mengambil bagian dalam tikungan karena tidak cukup ruang di sana," kata Villeneuve.
Baca Juga:
Putra pebalap legendaris Gilles Villeneuve itu juga mengatakan Verstappen sebaiknya mulai belajar menerima jika balapan berjalan tidak sesuai ekspetasinya.
"Saat anda melakukan start yang buruk, terima saja. Buruknya, setelah balapan, dia mengeluhkan pebalap-pebalap lain dengan mengatakan: 'Mereka merusak balapan saya'," ucap Villeneuve.
"Tenang saja. Ketika kamu merusak balapan mereka dan sebaliknya, hal itu wajar. Begitulah kehidupan. Pokoknya tenang saja. Kamu bisa membunuh seseorang," tuturnya.
Villeneuve juga mengingatkan Verstappen untuk tetap memiliki rasa hormat terhadap sesama pebalap, meskipun tidak berteman.
Setelah GP Belgia, situasi memanas antara Verstappen dan dua pebalap Ferrari.
Verstappen mengatakan Vettel dan Raikkonen seharusnya malu karena telah menyebabkan insiden di tikungan pertama lap kesatu.
Di sisi lain, Raikkonen menilai gaya membalap Verstappen akan menjadi penyebab kecelakaan besar di masa depan. Sementara itu, Vettel bertekad mengajari Verstappen cara membalap yang baik.
[video]https://video.kompas.com/e/5103959571001_v1_pjuara[/video]