Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, berniat mengajari Max Verstappen (Red Bull Racing) untuk membalap dengan benar. Menurut Vettel, cara ini lebih efektif ketimbang memberi hukuman.
"Saya bukan penggemar tindakan menghukum orang. Kami perlu berbicara satu sama lain dan memiliki rasa hormat," tutur Vettel yang dilansir BBC, Selasa (30/8/2016).
"Memang ada beberapa manuver yang menyebabkan pebalap-pebalap lain tidak senang dengan kelakuannya. Namun, cara terbaik mengajari adalah dengan berbicara, bukan mengatakan macam-macam ke media. Kami adalah laki-laki," kata pebalap Jerman itu menambahkan.
Vettel, Verstappen, dan Kimi Raikkonen (Ferrari) terlibat insiden kecil di tikungan pertama selepas start pada GP Belgia yang berlangsung di Sirkuit Spa-Franchorchamps, Minggu (28/8).
Jet darat Vettel, yang berada di sisi paling kiri lintasan, mula-mula menyenggol mobil Raikonnen yang berada di antara Vettel dan Verstappen.
Akibat senggolan kecil dari Vettel itu, mobil Raikkonen kemudian menyenggol jet darat Verstappen, yang berada di sebelah kanan.
Sayap depan mobil Verstappen mengalami kerusakan, sedangkan jet darat Raikkonen sempat mengalami selip.
Baca juga:
Ketiga pebalap tersebut masih bisa melanjutkan balapan, tetapi Verstappen terpaksa masuk pit lebih cepat karena harus mengganti sayap depan mobilnya.
Sementara itu, Raikkonen, yang mobilnya terpelintir, melanjutkan balapan pada posisi cukup jauh dari posisi start.
Persaingan antara Raikkonen dan Verstappen berlanjut ketika mereka bersaing memperebutkan posisi ke-14. Raikkonen beberapa kali mengeluhkan taktik balap Verstappen yang dinilai menghambatnya untuk menyalip.
Vettel, yang posisinya lebih aman setelah insiden tikungan pertama lap kesatu, berhasil menyelesaikan balapan di urutan ke-6. Raikkonen menyusul finis di posisi ke-9, sedangkan Verstappen yang menempati posisi start ke-2 finis di urutan ke-11.
Setelah balapan GP Belgia, Raikkonen mengatakan gaya balapan Verstappen bakal menyebabkan kecelakaan besar di masa depan.
Di sisi lain, Verstappen menilai Raikkonen dan Vettel seharusnya malu karena dengan pengalaman membalap yang lebih banyak, mereka justru menjadi penyebab insiden di tikungan pertama lap kesatu.