Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agen Paul Pogba, Mino Raiola, mengungkapkan alasan kliennya tidak pindah ke Real Madrid dan memilih Manchester United.
Pogba memutuskan hengkang dari Juventus ke United pada 8 Agustus 2016.
Tidak tanggung-tanggung, kubu Old Trafford harus mengucurkan dana 89 juta pounds (sekitar Rp 1,5 triliun) untuk mengamankan tanda tangan Pogba.
Namun, apa sebenarnya yang membuat Pogba bergabung ke United dan menolak Real Madrid?
"Saat Paul berlibur, saya hanya bertemu dia satu kali di Miami. Saat itu, saya ingin tahu apa yang dia inginkan," kata Raiola kepada Telefoot, Minggu (28/8/2016).
Ball tricks @ManUtd @equipedefrance #firstneverfollows pic.twitter.com/ReZe3zgdnJ
— Paul Pogba (@paulpogba) August 26, 2016
"Paul memahami dengan sangat jelas tujuan yang dia inginkan. Manchester selalu menjadi rumah baginya," ucap sang agen lagi.
Kendati mengaku pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, begitu mengharapkan Pogba, tetapi Raiola lebih mendukung keputusan kliennya.
Baca Juga:
"Zidane beserta lima atau enam tim lainnya menginginkan Paul," ujar pria berusia 48 tahun itu.
"Zidane adalah pemain hebat dan Real Madrid merupakan klub besar. Namun, untuk saya Manchester United akan menjadi tim yang lebih kuat dengan keberadaan Paul, sedangkan Real Madrid tidak," tuturnya lagi.
Menurut Raiola, Jose Mourinho juga memiliki peran vital di balik kepindahan Pogba.
"Mourinho coba meminang Paul ke Chelsea tahun lalu, tetapi saat itu bukan waktu yang tepat," kata Raiola.
Keberadaan Pogba membuat lini tengah United semakin komplit.
Bahkan, sejak dia dimainkan, The Red Devils selalu meraih clean sheet kala mengalahkan Southampton (2-0) dan Hull City (1-0) dalam pertandingan Premier League.
See what's coming up on #MUTVHD in September...
— Manchester United (@ManUtd) August 29, 2016
Join now: https://t.co/3dHNffWgRF #MUFC https://t.co/t0cC9OWTJg