Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arena untuk pertandingan Arema Cronus melawan Persib Bandung sempat terjadi tarik ulur sebelum dipastikan dilaksanakan di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (27/8/2016). Manajemen Arema Cronus pun membagi pengalaman ke Persib dalam bermitra dengan pemerintah daerah.
Meski berstatus klub swasta, namun manajemen Arema selalu melibatkan peran pemerintah daerah dalam setiap kegiatan klub. Tidak tanggung-tanggung, Arema dalam susunan kepengurusan manajemen klub terdapat nama-nama strategis di pemerintahan.
Sebut saja Bupati Malang, Rendra Kresna, yang menjabat sebagai presiden kehormatan Arema Cronus. Selain itu untuk urusan stadion, koordinasi manajemen Arema dan pengelola Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang juga cukup mudah.
Baca Juga:
Hal ini tidak lepas dari Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Abdul Haris, yang menjabat sebagai ketua panitia pelaksana (panpel) laga Arema.
"Arema memang klub swasta yang dikelola secara professional, tetapi kami selalu melihat pentingnya peran pemerintah dalam mendukung klub. Presiden kehormatan Arema adalah bupati Malang, ketua panpel juga kepala UPTD Stadion Kanjuruhan,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Berkat kemitraan yang terjalin rapi, manajemen Arema hampir tidak pernah mengalami masalah dalam hal venue pertandingan.
Saat Stadion Kanjuruhan tengah ada kegiatan yang bersinggungan dengan pertandingan, maka komunikasi terkait hal tersebut bisa langsung dikoordinasikan dengan cepat.
"Mungkin kalau klub-klub bisa menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah, maka kejadian seperti yang terjadi di kandang Persib tidak akan terjadi,” tutur Ruddy.
Arema sempat dipusingkan terkait perubahan arena pertandingan melawan Persib. Sebab, pertandingan sempat akan dilangsungkan di Stadion Galuh, Ciamis lewat surat resmi PT Gelora Trisula Semesta (GTS).
Namun pada H-1 sebelum berangkat, Arema dapat pemberitahuan bahwa venue pertandingan dialihkan ke Stadion Jalak Harupat. Hal itu yang membuat Arema harus membatalkan tiket kereta api dan beralih menggunakan pesawat terbang.
"Budaya mengenai keputusan yang mendadak ini harus dihilangkan,” tandas Ruddy.
[video]https://video.kompas.com/e/5102671076001_v1_pjuara[/video]