Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Telah menjadi rahasia publik, Manchester City merekrut Claudio Bravo dari Barcelona karena kemampuannya dalam mendistribusikan bola.
Hanya, Josep Guardiola terkesan salah pilih apabila menilik pertandingan antara Barcelona dan Athletic Bilbao pada lanjutan La Liga di Stadion San Mames, Minggu (28/8/2016).
Baca: Bandingkan Hart, Valdes, Neuer, dan Bravo
Dalam pertandingan itu, Marc-Andre ter Stegen diplot berdiri di bawah mistar Barcelona. Pemandangan tersebut tergolong langka karena Ter Stegen merupakan spesialis turnamen.
Ter Stegen pun memamerkan keunggulannya daripada Bravo selaku eks kompetitornya, terutama dalah hal mendistribusikan bola.
Menurut rekaman Opta, pemain asal Jerman itu melepaskan 62 operan, 50 di antaranya tepat sasaran. Tidak ada penjaga gawang yang mencatat umpan akurat sebanyak itu dalam satu dekade terakhir.
Catatan tersebut mengundang pujian dari pelatih Luis Enrique setelah pertandingan.
"Ter Stegen merupakan pemain Jerman berkualitas dan berdarah dingin. Dia mengaplikasikan kualitasnya dengan sangat baik," tutur Enrique.
50 - Marc-André Stegen has now completed 50 passes, more than any goalkeeper in a La Liga game (since 05/06). Future pic.twitter.com/C0ykGHsEoX
— OptaJose (@OptaJose) August 28, 2016
Hanya, permainan Ter Stegen juga cukup berisiko. Pada awal laga, dia melakukan kesalahan cukup fatal.
Dia berniat mengirimkan bola kepada Sergio Busquets, tetapi bola berakhir di kaki Benat. Untungnya, Busquets mampu menggagalkan usaha Benat untuk mencetak gol.