Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Liverpool, James Milner, mengaku tidak khawatir meski harus menjalani peran sebagai bek kiri. Sebab, dia sudah terbiasa mengalami perubahan posisi dalam kariernya.
Milner ditugaskan mengawal sisi kiri pertahanan dalam tiga pertandingan terakhir Liverpool. Keputusan Juergen Klopp itu didasari penampilan buruk Alberto Moreno.
Selain Moreno, tidak ada opsi lain di posisi bek kiri. Alhasil, Milner dipilih karena ia memiliki bakat bermain di sejumlah posisi.
Sebelumnya, Milner belum pernah beroperasi sebagai bek kiri. Namun, dia sempat menjajal peran sebagai gelandang tengah, sayap, dan penyerang.
"Saya sudah beradaptasi di beberapa posisi berbeda. Semoga pengalaman ini bisa membantu saya," tutur Milner.
Cool, calm and collected from James Milner... pic.twitter.com/WHMtT9XqNC
— Liverpool FC (@LFC) August 27, 2016
Bagi Milner, peran sebagai bek kiri tergolong asing dibanding posisi yang pernah dijalani dia sebelumnya. Sebab, dia dituntut bersikap lebih kolektif.
Selain itu, Milner harus memantau pergerakan pemain bertahan lainnya. Dia dilarang berada di posisi di belakang duet bek tengah Liverpool.
"Posisi ini baru untuk saya. Saya pun berusaha belajar secepat mungkin. Semoga, saya bisa meminimalkan kesalahan," ucap Milner.
Sejauh ini, keputusan Klopp menempatkan Milner sebagai bek kiri memang mendapatkan sorotan. Ada yang mengkritik, ada yang mengatakan keputusan Klopp tepat. Milner tampil cukup produktif di pos baru tersebut.
Pemain berusia 30 tahun itu menyumbangkan satu gol ke gawang Tottenham Hotspur, Sabtu (27/8/2016), dan satu assist saat melawan Burton Albion, Selasa (23/8/2016).
[video]https://video.kompas.com/e/5102671082001_v1_pjuara[/video]