Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Serangan' Pertama Guardiola kepada Man United

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 29 Agustus 2016 | 18:30 WIB
Josep Guardiola memberikan instruksi kepada pemain Manchester City dalam duel Premier League lawan Sunderland di Stadion Etihad, 13 Agustus 2016. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Media-media Inggris telah "memanaskan" derbi Manchester meskipun laga antara Manchester United dan Manchester City baru digelar di Old Tarfford pada 10 September 2016.

Seperti laga derbi pada umumnya, laga nanti diperkirakan bakal berlansung seru. Pertandingan ini seakan menjadi penegasan tim terbaik di Kota Manchester.

Kedua tim sama-sama mengoleksi poin sempurna dari tiga pertandingan awal Premier League. Terlebih lagi, derbi Manchester menjadi momentum pertemuan kembali antara Josep "Pep" Guardiola dan Jose Mourinho.

Kedua pelatih ini terlibat rivalitas saat berkarier di Spanyol. Ketika Pep menangani Barcelona, Mourinho menukangi Real Madrid. Duel kedua tim ini dikenal sebagai el clasico dengan kerap disuguhi drama di lapangan.

Terkait laga derbi Manchester edisi pertama ini, Pep mengaku belum menganalisis permainan Man United di bawah kendali Mourinho.

"Saya belum menyaksikan penampilan Manchester United. Jadi, saat ini saya memiliki waktu 10 hari untuk menganalisis Man United, Borussia Moenchengladbach, dan tim lain," kata Pep Guardiola.

Terlepas dari itu, dia berharap anak asuhnya tak mengalami cedera sehingga bisa mewujudkan target memetik kemenangan di Old Trafford.

"Kami harus tampil luar biasa untuk meraih kemenangan. Saya bisa membayangkan atmosfernya. Saya menantikan pengalaman itu. Semoga mereka (pemain City) kembali tanpa mengalami cedera dan dalam suasana hati yang baik," ucap Pep.

Jika mengacu catatan Pep saat bertemu Mourinho, Man City berpeluang besar untuk memenangi pertandingan nanti.

Dari 16 pertemuan, Pep mengoleksi 8 kemenangan, 5 hasil imbang, dan hanya 3 kali menelan kekalahan.