Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski sempat menepis rumor soal ketertarikan Bhayangkara Surabaya United (BSU), Antony Putro Nugroho akhirnya membeberkan soal isu transfer yang melibatkan namanya. Pemain Arema Cronus tersebut mengaku tengah bimbang.
Antony mengakui bahwa General Manager Ruddy Widodo sudah menyampaikan soal ketertarikan BSU kepada winger berusia 22 tahun tersebut.
“Waktu perjalanan pulang ke Malang setelah melawan Persib, Pak Ruddy menyampaikan kepada saya soal ketertarikan mereka (BSU), ujarnya.
Baca Juga:
Antony mengatakan bahwa dia banyak mendapatkan saran dan masukan dari Ruddy saat melakukan pembicaraan di ruang tunggu Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta sebelum tim Arema terbang ke Malang pada (28/8/2016) setelah melawan Persib Bandung.
Menurut Antony, manajemen Arema memberikan kebebasan kepada untuk memilih terus bersama tim hingga berakhirnya kontrak pada Januari mendatang saat Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 selesai atau memilih pergi dari Arema pada paruh musim dan membela BSU.
Namun, hingga saat ini Antony masih bimbang dalam menentukan pilihan.
“Saya masih belum bisa memberikan jawaban, iya atau tidak,” ucap Antony kepada JUARA.
Antony sendiri mengakui bahwa saat ini masih nyaman bermain untuk Arema, bahkan usai pulih dari cedera, Antony mendapatkan kepercayaan diri karena kerap mendapat tempat sebagai starting line up Arema.
Bagi Antony, orang-orang di balik BSU bukanlah orang asing baginya, dia pernah bekerja sama dengan I Gede Widiade, CEO BSU, saat masih tergabung di timnas U-23. Saat itu, Gede menjadi Manajer timnas U-23.
Statusnya sebagai anggota polisi yang tengah menjalani pendidikan di Pusdik Brimob Watukosek, Mojokerto membuatnya menaruh rasa sungkan pada manajer tim BSU, Irjen Pol Condro Kirono, yang merupakan Kapolda Jateng.
[video]https://video.kompas.com/e/5101660393001_v1_pjuara[/video]