Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BANDUNG, JUARA.net – Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen klubnya dan bobotoh. Hal itu diucapkannya seusai ditahan imbang tanpa gol oleh Arema Cronus.
Persib menjamu Arema pada laga pamungkas putaran pertama TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (27/8/2016) malam.
”Setidaknya, tim ini sudah ada perkembangan positif. Saya optimistis pada putaran kedua akan lebih baik lagi."
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman
Pelaih yang biasa disapa Djanur ini mengaku minta maaf karena gagal mewujudkan target berada di posisi keempat pada putaran pertama TSC 2016.
”Sebelumnya, saya pernah bilang ingin membawa Persib ke peringkat empat pada akhir putaran pertama.Tetapi mohon maaf, hal itu tidak terwujud,” ujar Djadjang Nurdjaman.
Baca juga:
Meski begitu, Djadjang cukup puas dalam waktu dua bulan terakhir sejak ia tangani, peringkat Persib terus merangkak naik. Saat ini, Persib tembus peringkat enam.
Menurut pelatih yang pernah menimba ilmu di Italia ini, bisa meraih tambahan 17 poin dari sembilan pertandingan bukan hasil yang buruk.
Ketika Djanur kembali ke Persib akhir Juni 2016, Atep dan kawan-kawan baru mengumpulkan 10 poin dari delapan pertandingan.
”Setidaknya, tim ini sudah ada perkembangan positif. Saya optimistis pada putaran kedua akan lebih baik lagi,” tuturnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5100504330001_v1_pjuara[/video]