Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BANDUNG, JUARA.net – Striker Cristian Gonzales tetap menganggap Persib Bandung jadi salah satu tim yang memiliki andil besar dalam perjalanan kariernya. Sayang, salam hangat pemain naturalisasi ini dibalas dengan lemparan dari fans Persib, bobotoh.
Cristian Gonzales melambaikan tangan dan menempelkan jarinya ke bibir yang menyiratkan rasa sayangnya kepada Bobotoh.
Hal itu dilakukannya sebelum masuk ke kendaraan barracuda untuk meninggalkan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (27/8/2016).
”Mobil ini disiapkan agar pemain nyaman."
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto
Aksi itu dilakukan setelah Gonzales mengetahui di salah satu sudut Stadion Si Jalak Harupat ada Bobotoh yang meneriakkan namanya.
Tak lama kemudian, Gonzales masuk ke dalam pintu depan barracuda yang berada di urutan pertama dari lima kendaraan serupa yang disiapkan.
Lambaian tangan yang dilakukan oleh pemain yang membela Persib medio 2009-2011 tersebut sedikit meredakan atmosfer pertandingan yang tinggi.
Baca juga:
Apalagi, puluhan ribu bobotoh sepanjang pertandingan terus ’menekan’ Arema dengan teriakan. Terlebih saat Gonzales membawa bola, teriakan bernada cemooh langsung tertuju pada pemain ini.
Namun situasi hangat tersebut tidak berlangsung lama, beberapa saat setelah barracuda bergerak, terjadi lemparan oleh oknum bobotoh yang masih berkerumun di sekitar stadion.
Lemparan pun tidak terelakkan, Gonzales yang berada di depan juga dibuat kaget oleh lemparan tersebut.
Salah seorang anggota Brimob yang berjaga di dalam barracuda meminta agar lampu di dalam kendaraan lapis baja tersebut dimatikan. Tujuannya, agar pemain Arema tidak terlihat dari luar.
CEO Arema Iwan Budianto mengungkapkan, bahwa barracuda yang dinaiki oleh pemain timnya merupakan permintaan manajemen klub berjulukan Singo Edan itu.
”Mobil ini disiapkan agar pemain nyaman. Tetapi, saya minta pemain untuk rileks di dalam kendaraan tak peduli dengan apa yang terjadi di luar,” tutur Iwan.