Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, mengaku siap mendapat tanggung jawab baru jika partnernya, Liliyana Natsir, memutuskan gantung raket.
Sebelumnya, Liliyana telah menyatakan bahwa Olimpiade Rio 2016 merupakan Olimpiade terakhirnya.
Namun, dia belum memastikan kapan akan pensiun karena masih mempertimbangkan keputusannya itu.
"Saya siap jika harus dipasangkan dengan pemain baru. Dulu, Nova (Widianto) bisa membawa Ci Butet (Liliyana). Ci Butet bisa membawa saya sekarang. Selanjutnya, saya harus bisa membawa pemain junior agar bisa sukses," kata Tontowi dalam perbincangan dengan JUARA di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Mencari pemain seperti Liliyana tidak gampang. Tetapi, kalau dia bisa membawa saya seperti sekarang ini, kenapa saya tidak?" ucap Tontowi.
Tontowi/Liliyana mulai dipasangkan pada 2010. Gelar perdana mereka raih pada Makau Terbuka 2010.
Selanjutnya, berbagai titel bergengsi berhasil mereka raih yakni juara SEA Games 2011, Juara Kejuaraan Dunia 2013, juara All England 2012, 2013, 2014, Kejuaraan Asia 2016, berbagai gelar superseries, hingga berhasil meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
"Saya masih bersemangat untuk mengejar medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 dan Asian Games 2018. Untuk gelar superseries, saya tidak terlalu menggebu-gebu untuk meraihnya," ujar Tontowi.
Setelah Olimpiade, Tontowi mendapat libur selama tiga pekan. Dia baru kembali berlaga bersama Liliyana pada Denmark Terbuka, 18-23 Oktober.