Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tottenham vs Liverpool: Sam-sama Jago Pressing Lawan

By Sabtu, 27 Agustus 2016 | 15:25 WIB
Erik Lamela dan Adam Lallana. (ALEX BROADWAY/GETTY IMAGES, MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Bek kiri Tottenham, Danny Rose, terperangah dan tiba-tiba memegang kepala dengan kedua tangannya dalam laga kontra Crystal Palace pada pekan ke-2 Premier League 2016-2017.

Penulis: Sem Bagaskara

Danny Rose tak sedang menyaksikan temannya menjadi korban dari tekel brutal pemain lawan. Ia justru takjub dengan aksi rekannya, Erik Lamela, melewatkan bola ke sela kaki Andros Townsend, yang notabene eks personel Spurs.

"Sangat menyenangkan untuk disaksikan. Saya hanya berharap hal itu terjadi kepada pemain lain, bukan Andros," ujar Rose.

Spurs menang 1-0 atas Crystal Palace dan Lamela menyuguhkan performa apik. Ia mengkreasi lima peluang mencetak gol alias lebih banyak dibanding pemain-pemain lain sepanjang pekan ke-2 EPL.

Pria Argentina itu juga tampil bagus pada duel pekan perdana versus Everton (1-1) di mana ia mencetak gol penyama skor.

Fan Spurs jelas berharap Erik Lamela bisa menjaga konsistensi permainan sebab Liverpool FC bakal menghadirkan tantangan serius di White Hart Lane, Sabtu (27/8).

Spurs selalu gagal menang atas Liverpool dalam tujuh duel terbaru. Mereka kalah lima kali dan meraih sepasang skor imbang. yang muncul dalam dua bentrokan terakhir.

"Partai ini sangat berbeda dari dua pertemuan sebelumnya. Spurs adalah tim yang menekan. Mereka tak memberikan banyak ruang," kata ahli strategi Liverpool, Juergen Klopp, dalam sesi konferensi pers sebelum laga.

Klopp mengambil sikap yang tepat dengan mewaspadai sang calon lawan kendati tim asuhannya dibekali rekor pertemuan impresif.

Jarak Jelajah

Tottenham vs Liverpool ibarat duel api melawan api. Kedua tim sama-sama mengandalkan pressing intens guna membuat lawan menderita.

Liverpool merupakan tim dengan daya jelajah terjauh di Premier League. Adam Lallana dkk berlari sejauh 231,2 km dan 1.156 kali melakukan sprint.

Tottenham muncul di peringkat ketiga dengan jarak jelajah sejauh 227,7 km. Jumlah sprint mereka sebanyak 1.066.

Kemiripan Spurs dan Liverpool tak sebatas hal itu. Mereka juga mengalami masalah serupa di lini depan.

Personel ofensif Liverpool dianggap mudah ditebak dan kurang kejam sewaktu tim berseragam merah itu takluk 0-2 di markas Burnley pada pekan ke-2.

Di sisi lain, fan Spurs kini begitu berharap kepada kreativitas dan ketajaman Lamela lantaran Harry Kane seperti belum kembali ke bentuk permainan terbaik selepas Euro 2016.

Rekrutan anyar Vincent Janssen masih terus dalam proses adaptasi dengan atmosfer Premier League. Pertanda laga bakal berakhir sama kuat lagi?

PRAKIRAAN FORMASI

TOTTENHAM HOTSPUR (4-2-3-1): (K) 13-Vorm, (B) 2-Walker, 4-AlderWiereld, 5-Vertonghen, (G) 3-Rose, 15-Dier, (S) 12-Wanyama, 23-Eriksen, 10-Kane, 11-Lamela, 9-Janssen
Pelatih: Muricio Pottechino

LIVERPOOL (4-3-3): (K) 22-Mignolet, (B) 2-Clyne, 6-Lovren, 32-Matip, 7-Milner, (G) 20-Lallana, 14-Henderson, 5-Wijnaldum, 19-Mane, (S) 15-Sturridge, 11-Firmino
Pelatih: Juergen Klopp

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P