Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengapa Mourinho Cadangkan 'Si Raja Assist'?

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 27 Agustus 2016 | 13:12 WIB
Jose Mourinho (kanan) menyambut Henrikh Mkhitaryan di markas Manchester United, Rabu (6/7/2016). (MANCHESTER UNITED)

 Manajer Manchester United, Jose Mourinho, coba menjelaskan alasan dirinya mencadangkan Henrikh Mkhitaryan. Padahal, Mkhitaryan diharapkan bersinar menilik performanya bersama Borussia Dortmund pada musim 2015-2016.

Mkhitaryan menyandang predikat "raja assist" Bundesliga musim lalu dengan torehan 15 buah. Dia juga terbukti produktif dengan menyumbangkan 11 gol untuk Dortmund di liga musim lalu.

Oleh karenanya, Man United harus membayar mahal, yaitu 42 juta euro (sekitar Rp 621,2 miliar), untuk pemain berkebangsaan Armenia tersebut.

Hanya, Mourinho justru belum menunjukkan kepercayaan kepada Mkhitaryan. Gelandang serang berusia 27 tahun itu baru mendapatkan jatah 30 menit dalam 3 pertandingan musim 2016-2017.

"Saya tentu ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pilihan saya tepat. Namun, tidak perlu terburu-buru untuk membuktikan betapa bagus kualitasnya," kata Mourinho.

"Mkhitaryan tetaplah pemain super. Saya meyakini, dia akan sukses," tutur pria asal Portugal itu.

Saat Mkhitaryan dicadangkan, Mourinho memilih Wayne Roney, Anthony Martial, dan Juan Mata sebagai trio gelandang serang penopang Zlatan Ibrahimovic.

Dikhawatirkan sang manajer, apabila salah satu dari tiga gelandang serang itu dicadangkan, media-media Inggris akan menghembuskan rumor transfer.

"Sebuah situasi sulit karena kalau Mata dicadangkan, Anda mengatakan bahwa saya ingin menendang dan menjual dia. Apabila tidak bermain, Martial disebut sedang mengalami krsis," ucap Mourinho.

Mourinho pun membuka peluang untuk menurunkan Mkhitaryan sebagai starter saat Man United melawan Hull City pada lanjutan Premier League di Stadion KCOM, Sabtu (27/8/2016).

[video]https://video.kompas.com/e/5042595506001_v1_pjuara[/video]