Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sangat tipis peluang bagi Bastian Schweinsteiger untuk kembali menghuni skuat Manchester United. Gelandang Jerman itu sudah tak mendapat tempat di hati manajer Jose Mourinho.
Sejak musim 2016-2017 dimulai, Schweinsteiger belum sekali pun mencatatkan penampilan di bawah arahan Mourinho. Alih-alih main bareng Wayne Rooney dkk, ia justru ditendang ke tim muda.
Dalam konferensi pers pada Jumat (26/8/2016), Mourinho lantas mendapat pertanyaan soal kelanjutan nasib Schweinsteiger.
"Saya pikir itu sangat sulit untuk terjadi," kata Mourinho menjawab soal peluang Schweinsteiger main di timnya, seperti dikutip Mirror.
Baca juga:
"Saya tidak bilang itu mustahil, melainkan sangat sulit karena kami memiliki 5 pemain yang bisa beroperasi di dua posisi. Mereka adalah Paul Pogba, Ander Herrera, Morgan Schneiderlin, Marouane Fellaini, dan Michael Carrick," tutur Mourinho.
Lewat Twitter, Schweinsteiger sempat menyatakan bahwa dirinya sudah menutup pintu untuk klub Eropa. Ia menyebut United sebagai klub terakhirnya di Benua Biru.
A brief message to the amazing fans about my current situation. @ManUtd pic.twitter.com/Rf3jLKNwK4
— Basti Schweinsteiger (@BSchweinsteiger) August 24, 2016
Mourinho lantas merespons pesan Schweinsteiger di media sosial.
"Sejujurnya, Bastian tidak banyak bicara. Dia sudah memberikan pernyataan terakhir dan itu adalah haknya," kata eks juru taktik Chelsea tersebut.
Schweinsteiger dibawa oleh pelatih Louis van Gaal ke United pada musim panas 2015. Kepindahan sang pemain menghabiskan dana 6,5 juta pounds (Rp 144 miliar).
Dengan berbekal status pemain bintang dan juara Piala Dunia 2014, Schweinsteiger justru gagal bersinar. Pemain berusia 32 tahun itu meredup dengan hanya tampil 31 kali pada musim perdananya bersama Setan Merah.