Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pentas sepak bola Indonesia sudah lama tidak menyaksikan aksi Alfin Ismail Tuasalamony di atas lapangan. Pemain asal Tulehu ini menepi dalam jangka waku yang lama pasca-tertimpa musibah dan kakinya patah.
Alfin selama ini lebih fokus pada penyembuhan kakinya. Ia mendapatkan dukungan dari banyak. Termasuk rekan seprofesinya yang sempat menggelar laga amal.
Lama tak berurusan dengan bola rupanya membuat Alfin menyimpan rindu berat. Ia tak sabar untuk segera pulih dan memperkuat tim barunya, Bhayangkara Surabaya United (BSU).
Baca Juga:
"Semoga bisa segera pulih dan kembali lapangan. Sudah rindu merumput, saya juga sangat bersyukur BSU masih memercayai dapat bergabung," ungkap Alfin.
Mantan kapten timnas U-23 ini memang baru saja masuk dalam anggota skuat BSU untuk ajang Kejuaran Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Di tim asuhan pelatih Ibnu Grahan ini, Alfin mendapatkan kontrak dengan durasi dua tahun.
Hanya , Alfin tak bisa langsung memulai aksinya bersama BSU. Ia harus lebih dulu menjalani operasi pencabutan besi penyangga di tulangnya yang dulu patah. Operasi akan dilakukan hari ini, Jumat (26/08/2016) di RS Al Irsyad, Surabaya.
"Proses penyembuhan Alfin akan membutuhkan waktu selama lima sampai tujuh minggu," ujar Dokter Heri yang mendampingi Alfin selama menjalani operasi.
[video]https://video.kompas.com/e/5099816931001_v1_pjuara[/video]