Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis ganda campuran nasional, Liliyana Natsir, mengaku belum berencana untuk menikah setelah berhasil meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Sebelumnya, Ibunda Liliyana, Olly Maramis, berharap putri bungsunya bisa segera melepas masa lajang.
"Saya belum berpikir ke arah sana (menikah). Sulit untuk menyatukan dua orang menjadi satu. Bersama partner saja butuh penyesuaian yang sulit, apalagi menikah," kata Liliyana dalam perbincangan dengan JUARA di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
"Saya berpikir kalau suatu saat sudah siap saya pasti memikirkan itu. Saat ini, saya masih ingin enjoy dan menikmati dulu," ucap Liliyana.
Menuju sukses Olimpiade, Liliyana butuh waktu lama untuk mengubah sikap saat bertanding dengan partnernya, Tontowi Ahmad.
"Olimpiade ini adalah sarana untuk menghilangkan egoisme saya. Misalnya, kalau Owi (sapaan akrab Tontowi) salah, saya tidak mau menujukkan rasa kurang suka. Biasanya, kondisi kami yang tampak cekcok bisa dilihat orang lain," tutur Liliyana.
"Saya lalu berpikir. Ini adalah Olimpiade, event penting. Saya berusaha menahan emosi dan berpikir bahwa Tontowi pasti juga ingin menang. Dia nggak mungkin mau kalah, sehingga timbul suatu kekuatan," ucap pemain berusia 31 tahun ini.
Baca Juga:
Setelah itu, Tontowi/Liliyana tampil cemerlang di lapangan. Mereka bisa mengalahkan rival berat mereka, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) 21-16, 21-15 pada babak semifinal.
Sikap positif ini juga membuat Liliyana tetap bersemangat pada Olimpiade ketiganya. Meskipun usianya sudah cukup berumur.
Semua program latihan yang disiapkan oleh sang pelatih, Richard Mainaky, dilahap Liliyana tanpa banyak protes.
"Pelatih memang mengatur pola latihan saya karena saya sudah berumur. Tetapi saya bilang sama kak Icad (Richard), (program) apapun yang kak Icad kasih, saya terima. Saat itu kak Icad sampai bilang kalau saya seperti atlet usia 20-an. Ya, ini semua demi Olimpiade terakhir saya," ucap Liliyana.
Setelah Olimpiade, Liliyana mendapat libur selama tiga pekan. Dia baru kembali berlaga pada Denmark Terbuka, 18-23 Oktober.