Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengimbau kepada bobotoh untuk tertib dan menjaga fasilitas Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, saat Persib menjamu Arema Cronus, Sabtu (27/8/2016). Ini menjadi laga pamungkas putaran pertama Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
Imbauan ini sangat beralasan karena di Stadion Si Jalak Harupat terdapat banyak venue yang akan disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016. Pesta olahraga multi-event tersebut akan berlangsung pada pertengahan September atau sekitar dua pekan setelah laga Persib vs Arema.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini mensosialisasikan imbauan tersebut selain melalui media, juga mengundang langsung perwakilan bobotoh ke Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (25/8/2016). Pada pertemuan tersebut, puluhan bobotoh dari perwakilan berbagai distrik Viking dan organisasi bobotoh hadir.
"Saya sengaja mengumpulkan untuk diberi imbauan agar bobotoh bisa sama-sama menjaga fasilitas, apalagi di sana banyak venue untuk PON. Jadi dimohon kerja samanya demi nama baik bobotoh dan Persib," ungkap Umuh di Graha Persib.
Pada laga tersebut, jumlah tiket dipastikan bakal dikurangi. Khusus tribun VIP dan VVIP tidak bakal digunakan karena sedang dalam tahap persiapan akhir untuk menggelar PON.
Baca Juga:
Umuh pun menegaskan, bobotoh yang tidak memiliki tiket jangan sampai memaksakan diri datang ke stadion, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, jika terjadi sesuatu terutama kerusakan venue PON maka yang akan menjadi jaminannya adalah dia sendiri.
"Tidak semua tribun bisa di pakai. Seperti tribun barat tidak bisa semua dipakai, karena masih ada pengerjaan. Lalu VVIP juga ditutup. Makanya untuk tiket, kami tegaskan Panpel tidak akan menjual tiket di stadion," tegasnya.
"Saya mohon kepada bobotoh, kita telah berjuang agar Persib bisa main tanggal 27 Agustus ini. Taati semua aturan yang sudah disampaikan. Tidak usah datang ke stadion kalau tidak punya tiket. Dan mohon jaga fasilitas di stadion Si Jalak Harupat, karena perjuangan kita untuk mendapatkan izin tidak mudah," ujarnya.