Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Lars Ricken: Dortmund Paling Dinanti

By Sabtu, 27 Agustus 2016 | 07:26 WIB
Legenda sekaligus Kepala Akademi Borussia Dortmund, Lars Ricken, dalam acara temu media dalam rangkaian program Bundesliga, 15 Agustus 2016. (DOK. BUNDESLIGA)

Genderang perang Bundesliga 2016-2017 segera ditabuh. Sebanyak 18 klub yang berpartisipasi telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin melalui aktivitas fisik selama periode pramusim, plus belanja pemain baru di jendela transfer musim panas.

Borussia Dortmund merupakan salah satu klub yang paling getol berdandan menyambut musim baru. Bisa dimaklumi mengingat Die Schwarzgelben alias Si Hitam-Kuning kehilangan sejumlah pemain pilar seperti Mats Hummels, Henrikh Mkhitaryan, dan Ilkay Guendogan.

Wartawan Tabloid BOLA, Indra Citra Sena, berkesempatan mengulik cerita secara langsung dari orang dalam saat mengikuti rangkaian kegiatan International Media Event Supercup 2016 hasil prakarsa Bundesliga bersama puluhan jurnalis lain asal kawasan Asia, Afrika, dan Amerika.

Sosok tersebut adalah Lars Ricken, gelandang legendaris Dortmund yang tersohor berkat torehan gol kemenangan di partai final Liga Champion 1996-1997 kontra Juventus. Dia kini menjabat sebagai kepala akademi.

Berikut adalah petikan wawancara dengan Ricken di ruang pers Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, pada Senin (15/8).

Bagaimana kans Dortmund di Bundesliga 2016-2017 setelah ditinggal pemain-pemain pilar?

Dortmund memang kehilangan sederet pemain penting seperti Hummels, Mkhitaryan, dan Guendogan. Akan tetapi, dua pilar kami, Pierre-Emerick Aubameyang dan Marco Reus, baru saja memperpanjang kontrak.

Sungguh disayangkan kami ditinggal pemain pilar. Tentu akan sulit mengarungi Bundesliga, tetapi kami tak boleh berkecil hati mengingat skuat kaya akan daun muda bertalenta. Inilah prinsip Dortmund yang telah dipegang teguh sejak lama.

Kami berani memainkan dan memberikan kesempatan kepada pemain muda di atas lapangan agar mereka berkembang lebih baik dan menjadi bintang. Mario Goetze contohnya. Dia terhitung masih belia, tetapi sudah menjadi megabintang di Bundesliga.

Saya mulai berpikir Dortmund adalah tim paling ditunggu-tunggu penampilannya di Bundesliga musim ini. Kami kehilangan pilar, namun penonton penasaran melihat kekuatan baru kami seperti Ousmane Dembele, Emre Mor, Andre Schurrle, dan yang lainnya.

Kami juga memanggil pulang Goetze. Sungguh menyenangkan melihat pemain-pemain kami berkembang di sini.