Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan memberi isyarat maju kembali sebagai ketua umum untuk kali kedua. Saat ini, Gita menjabat posisi Ketum PBSI untuk periode 2012-2016.
Masa jabatan Gita akan berakhir saat Musyawarah Nasional (Munas) PBSI digelar akhir tahun ini.
"Ya, seperti yang sudah saya singgung sedikit saat konferensi pers (peraih medali emas Olimpiade Rio 2016), saya sudah mendiskusikan hal ini dengan jajaran pengurus PP PBSI dan jika diperkenankan, saya akan maju lagi sebagai ketua umum," tutur Gita kepada JUARA di Kantor PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016).
Gita terhitung cukup sukses memangku jabatan Ketum PP PBSI. Selama hampir empat tahun memegang posisi tersebut, Gita berhasil mempersembahkan sejumlah gelar prestisius ke Tanah Air.
So proud to witness the result of their hard work and determination. True Olympians! pic.twitter.com/78y8nGqd8q
— Gita Wirjawan (@GWirjawan) August 17, 2016
Pada 2013, Indonesia meraih dua gelar dari Kejuaraan Dunia yakni melalui pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Tontowi/Liliyana juga memenangi gelar juara All England pada tahun tersebut.
Setahun kemudian, Tontowi/Liliyana mempertahankan gelar mereka pada All England 2014. Kemenangan Tontowi/Liliyana dibarengi dengan prestasi sama yang dicatatkan Ahsan/Hendra.
PBSI juga panen medali dari Asian Games Incheon. Pada pesta olahraga negara-negara Asia empat tahunan ini, Indonesia meraih dua medali emas lewat Ahsan/Hendra dan pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii.
Kontingen Merah Putih juga memenangi satu medali perak lewat Tontowi/Liliyana dan satu medali perunggu melalui pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Pada 2015, giliran Ahsan/Hendra yang kembali meraih gelar pada Kejuaraan Dunia. Titel ini menjadi yang kedua bagi mereka.
What a feeling.. A post 'W' feeling. pic.twitter.com/AYH2S5TWyb
— Gita Wirjawan (@GWirjawan) August 15, 2016
Baca Juga:
Selain memenangi Kejuaraan Dunia, PBSI juga berhasil memenangi dua medali emas perorangan (ganda putra dan ganda campuran), satu medali emas beregu putra, dua medali perak (tunggal putri dan ganda putra), dan empat medali perunggu (dua dari ganda putri, ganda campuran, dan beregu putri).
Gita dipastikan akan menutup masa kepemimpinannya dengan tinta emas.
Tahun ini, mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia itu berhasil mempersembahkan gelar Kejuaraan Asia dari nomor beregu putra yang mayoritas diisi pemain-pemain muda yakni Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting, satu gelar All England lewat Praveen/Debby, dan medali emas Olimpiade Rio 2016 melalui Tontowi/Liliyana.
"Saya merasa sayang jika apa yang sudah kami rintis dan bangun sejak awal berada di sini tidak bisa dijaga dan ditingkatkan pada masa depan," kata Gita.
Musyawarah Nasional PBSI 2016 dijadwalkan berlangsung pada Oktober. Mengenai lokasi, kubu PP PBSI belum bisa mengonfirmasi.