Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool FC telah menghabiskan dana tak kurang dari 67,9 juta pound atau berkisar 1,2 triliun rupiah guna mendatangkan enam amunisi baru. Namun, kekalahan 0-2 dari Burnley (20/8) memicu anggapan The Reds masih membutuhkan suntikan tenaga.
Penulis: Wieta Rachmatia
Sektor pertahanan, khususnya posisi bek kiri, menjadi sorotan utama media Inggris. Sejumlah pengamat beranggapan Liverpool kudu mencari pelapis Alberto Moreno, yang penampilannya banyak dikritik.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengklaim bahwa pihaknya memang berniat untuk memperbaiki sektor tersebut. Hanya, mereka tak menemukan pemain yang sesuai dengan gaya permainan Liverpool.
Secara khusus, Klopp mengaku mulai bosan dengan kebiasaan media Inggris yang terlalu sering berspekulasi soal transfer pemain.
"Saya sangat menantikan hari ketika bursa transfer ditutup karena saya sungguh tak percaya betapa terobsesinya kalian dengan semua ini," ucap Klopp kepada sejumlah media, seperti dilansir situs The Mirror.
Eks pelatih Borussia Dortmund ini juga mengecam media lokal karena kerap mendramatisasi hasil pertandingan.
"Kalian seakan tak pernah memercayai adanya perkembangan di pusat latihan. Kami mencetak empat gol ke gawang Arsenal, tetapi kebobolan tiga. Jadi, jelas kami punya masalah di lini pertahanan," tutur Klopp.
"Lantas, kami bermain di Burnley. Penguasaan permainan Liverpool mencapai 81 persen, tetapi tidak bisa mencetak satu pun gol. Lantas, kini kalian mengatakan kami butuh penyerang. Kami harus memikirkan masalah transfer secara terpisah dari hasil laga," ucapnya.
Meski tak menutupi adanya pembelian baru sebelum bursa transfer musim panas 2016 kelar, Klopp enggan menyebutkan siapa saja nama yang masuk ke dalam radar Liverpool.
"Saya selalu mengatakan segalanya bisa terjadi hingga 31 Agustus. Untuk saat ini, saya tidak tahu. Tetapi, pasti kami tidak punya posisi tertentu yang menjadi target transfer," kata manajer asal Jerman tersebut.