Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melepas Binatang Buas

By Sabtu, 27 Agustus 2016 | 11:03 WIB
Striker Chelsea, Diego Costa, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang West Ham United dalam laga lanjutan Premier League 2016-2017 di Stadion Stamford Bridge, London, pada 15 Agustus 2016. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Diego Costa selalu mencetak gol dalam dua partai pertama Premier League. Tapi, ia juga selalu menerima kartu kuning. Antonio Conte sudah melepas binatang buas kembali ke habitatnya.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Julukan The Beast atau Binatang Buas sudah lama disematkan pada Costa. Dia tak segan melakukan konfrontasi dengan lawan, bahkan sampai bentrokan fisik.

Sang striker tidak membantah dirinya memang pemain nakal. "Saya tidak belajar di akademi, di mana anak-anak diajari cara mengontrol emosi dan respek kepada lawan. Sekolah saya adalah sepak bola jalanan, di mana saling sikut sudah biasa, bahkan bisa dianggap sebagai sebuah norma," kata Costa pada tahun pertamanya bermain di Chelsea.

Sejak berkarier di Inggris, Costa sudah berkali-kali mendapat hukuman karena perilaku kasar di lapangan. Dia juga sering memprovokasi lawan.

Eks pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, pernah menyebut Costa sengaja mencederai pemainnya. Musim lalu Daily Express bahkan sampai menamainya sebagai pemain paling kotor di EPL.

Kenakalan Costa itu terjadi lagi pada dua pekan pertama EPL. Ketika menghadapi West Ham (15/8/2016), Costa dikartu kuning karena menghina wasit Anthony Taylor. Dia seharusnya diusir ke luar lapangan dengan tekel berbahaya terhadap kiper Adrian.

Kemudian saat melawan Watford (20/8), Costa juga menerima kartu kuning karena melecehkan wasit Jon Moss. Sekali lagi dia selamat dari kartu merah karena melakukan diving di kotak penalti.

Tapi, Costa membayar semua kartu kuning itu dengan gol. Dia selalu menjebol gawang lawan dalam dua partai EPL dan Chelsea selalu memetik kemenangan.

Dibela Conte

Mungkin memang inilah karakter yang bisa mengeluarkan performa terbaik Costa. Si Binatang Buas ganas terhadap lawan dalam duel-duel fisik di atas lapangan, tapi dia juga ganas mencetak gol.

Sepak terjangnya saat ini mengingatkan pada aksi sang bomber di musim pertama berbaju The Blues. Costa mampu mencetak 20 gol hanya dalam 26 penampilan liga dengan menerima delapan kartu kuning.

Musim lalu Si Binatang Buas "diikat". Jose Mourinho sempat memarkirnya di bangku cadangan. Pengganti Mou, Guus Hiddink, juga pernah mengkritik gaya permainan Costa setelah ia menerima kartu merah dalam laga babak VI Piala FA melawan Everton.

Sekarang tidak lagi. Conte "melepas" Costa dari tali kekang. Setidaknya hingga laga melawan Watford, sang pelatih tidak keberatan dengan permainan Costa, bahkan membelanya.

"Saya tidak mengerti mengapa pemain lain, manajer, atau media bicara buruk tentang Diego. Dia harus fokus hanya pada permainan karena dia adalah pemain yang penting dan bisa mencetak banyak gol. Jangan pedulikan kritik. Saya ingin Costa terus seperti ini," ujar manajer asal Italia ini seperti dikutip dari situs klub.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

SUARA KOMUNITAS

Diego Costa Lebih Bagus

Start Chelsea untuk musim sudah lumayan baik. Skuat mereka juga sudah cukup bagus, cuma mungkin masih perlu tambahan bek.

Penampilan Cesc Fabregas tidak boleh dilupakan karena dia salah satu pemain penting di lini ofensif tim. Banyak gol tercipta dari assist-nya. Dengan performa tim saat ini dan kemungkinan perkembangannya nanti, saya optimistis musim ini Chelsea bisa menjadi juara.

Untuk Diego Costa, belum bisa dibilang apakah dia memang cocok dengan Antonio Conte atau tidak. Yang pasti, performanya kali ini jauh lebih baik daripada bersama Jose Mourinho musim lalu.

Michelle J. Mailoor, Sub Divisi Babes CISC Manado

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P