Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepindahan venue pertandingan tandang Arema melawan Persib Bandung secara mendadak membuat manajemen kubu Malang itu kelabakan untuk mengalihkan moda transportasi.
Awalnya, manajemen tim berjuluk Singo Edan ini memesan tiket kereta karena mendapatkan surat resmi dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) terkait venue pertandingan yang akan dikaksanakan di Stadion Galuh, Ciamis.
Namun, sehari sebelum keberangkatan, manajemen menerima informasi kalau pertandingan dialihkan ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Akibatnya, tiket yang sudah dipesan untuk rombongan terpaksa dibatalkan.
"Kami mendapatkan informasi lagi kalau venue dipindah, terpaksa tiket kereta yang sudah dipesan kita batalkan," ungkap general manager Arema, Ruddy Widodo.
Arema memang harus mengeluarkan biaya banyak akibat pembatalan tiket kereta. Tetapi dengan berpindahnya venue, maka pemain Arema bisa mempersingkat perjalanan.
Pertimbangan sebelumnya, Arema menggunakan kereta karena dianggap efektif menggunakan kereta untuk menuju Ciamis, dibandingkan harus transit dulu ke Bandung kemudian menempuh perjalanan darat yang memakan waktu lama.
"Semoga nanti para pemain bisa memaksimalkan recovery di Bandung, sehingga kondisi pemain bugar saat pertandingan," ungkap Ruddy.
Rombongan tim Arema terbang dari Bandara Abdulrahman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang pada Kamis (25/8/2016) pagi. Mereka akan menjalani pertandingan pada Sabtu (27/8/2016).
[video]https://video.kompas.com/e/5096793220001_v1_pjuara[/video]