Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengalaman buruk di Manchester United membuat mantan kapten timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, tak mau lagi bermain di Eropa.
Bastian Schweinsteiger dibawa oleh pelatih Louis van Gaal ke United pada musim panas 2015. Kepindahan sang pemain menghabiskan dana 6,5 juta pounds (Rp 144 miliar).
Dengan berbekal status pemain bintang dan juara Piala Dunia 2014, Schweinsteiger justru gagal bersinar. Pemain berusia 32 tahun itu meredup dengan hanya tampil 31 kali pada musim perdananya bersama Setan Merah.
Nasib Schweinsteiger tambah buruk setelah tampuk kepemimpinan pindah ke tangan Jose Mourinho. Tak sekali pun ia dimainkan oleh sang nakhoda baru, termasuk di laga pramusim.
Baca juga:
Melalui Twitter, Schweinsteiger akhirnya buka suara. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak akan membela klub Eropa lain selain Man United.
"MUFC akan menjadi klub terakhir saya. Saya menghargai klub lain, tetapi United adalah satu-satunya tim yang membuat saya pergi dari Bayern Muenchen," demikian potongan kalimat yang tertulis di akun Twitter Schweinsteiger.
A brief message to the amazing fans about my current situation. @ManUtd pic.twitter.com/Rf3jLKNwK4
— Basti Schweinsteiger (@BSchweinsteiger) August 24, 2016
Bayern Muenchen sempat dikabarkan ingin memulangkan Schweinsteiger. Namun, isu tersebut segera ditampik oleh Karl-Heinz Rummenigge selaku CEO klub.
"Saya menyayangkan situasi Schweinsteiger saat ini. Namun, kami tidak berpikir untuk mendapatkan dia kembali," kata Rummenigge.
Liga sepak bola Amerika Serikat (MLS) sempat dikabarkan bakal menjadi destinasi Schweinsteiger beriktunya. Namun, hingga saat ini belum ada klub yang serius meminang Schweini.
[video]https://video.kompas.com/e/5096795644001_v1_pjuara[/video]