Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain NBA milik Charlotte Hornets, Marvin Williams, meluangkan waktu untuk bicara kepada jurnalis seusai tiba di Jakarta, Rabu (24/8/2016). Salah satu hal yang dibahas oleh pebasket berusia 30 tahun itu adalah sang legenda Michael Jordan.
Williams datang ke ibu kota untuk berpartisipasi dalam program Training Camp Junior NBA 2016. Kegiatan yang melibatkan anak usia 10-15 tahun itu akan diselenggarakan pada 26-27 Agustus mendatang di Cilandak.
Williams lantas berbagi cerita tentang pengalamannya selama dua tahun membela Hornets, klub yang diakuisisi oleh Jordan sejak 2010.
Banyak kesan positif dan pelajaran yang ia dapatkan dari pemilik 6 cincin juara NBA tersebut.
Berikut ini petikan wawancara lengkap JUARA dengan Williams di Hotel Fairmont, Jakarta:
Hai, Williams! Bagaimana kesan Anda begitu tiba di Jakarta?
Cuaca di sini sedikit panas, tetapi cukup menyenangkan.
Bicara soal karier basket, kenapa Anda memutuskan gabung ke Hornets ketika menjadi pemain bebas transfer pada 2014?
Menurut saya, Charlotte adalah kota yang menyenangkan. Suasananya tidak beda jauh dengan Utah, tempat saya bermain sebelumnya.
Di samping itu, saya bisa bermain bareng Jeremy Lin di Charlotte Hornets. Dia salah satu sahabat baik saya.
Apakah Jordan mengatakan sesuatu saat Anda bergabung ke Hornets?
Iya, tentu saja. Dia berharap bisa memanfaatkan talenta dan pengalaman saya untuk membantu tim ini agar lebih baik.
Apakah Jordan terlibat langsung dalam membina para pemain Hornets?
Michael sering duduk di bangku cadangan atau memantau dari sudut lapangan saat kami berlatih.
Terkadang, dia datang ke ruang ganti untuk memberi kami motivasi. Dia sangat pengertian kepada pemain karena dulu dia juga pernah merasakan berada di posisi kami.
Bagi saya, dia adalah pemilik klub sekaligus mentor yang baik. Dia mengajarkan kami bagaimana bersikap sebagai seorang profesional.
Ada target yang diberikan Jordan untuk tim buat musim depan?
Kami hanya diminta berusaha lebih maksimal supaya lolos ke play-off. Musim lalu, kami cuma melangkah sampai putaran pertama wilayah Timur.
Terimakasih, Williams. Semoga sukses musim depan.
Terimakasih. Sukses juga untuk Anda.