Sistem Eliminasi Membuat Para Pemain Asing Arema Terancam

Kedatangan gelandang asal Brasil, Mauro Alonso, mengharuskan semua pemain asing Arema untuk berlomba memperbaiki penampilan di sisa pertandingan putaran pertama Torabika Soccer Champioship A (TSC A) melawan Persib Bandung di Stadion Galuh, Ciamis, pada Sabtu (27/8/2016). 

Mereka harus maksimal jika tidak ingin terbuang  dari skuat tim Singo Edan pada putaran kedua nanti.

Manajemen Arema mengatakan bahwa Mauro bukanlah satu-satunya pemain yang didatangkan untuk mengikuti seleksi.

“Kami masih kedatangan pemain lagi, mungkin bisa striker, gelandang. atau stoper,” ungkap general manager Arema, Ruddy Widodo.

Apakah ini berarti Arema berencana merombak seluruh pemain asingnya?

Ruddy enggan menjelaskan lebih lanjut, hanya saja dia menyebutkan bahwa staf pelatih memberlakukan sistem eliminasi  untuk mendapatkan pemain yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan Arema.

“Kalau memang ada yang pas dan sesuai, kenapa tidak?” sambung Ruddy.

Kedatangan Mauro sebagai pemain yang berposisi sebagai gelandang memang di luar dugaan. Manajemen awalnya diprediksi akan mendatangkan seorang striker, sesuai dengan kebutuhan tim selama ini.

Santer terdengar kabar bahwa mereka akan mencoret pemain asing yang dirasa tidak memberikan kontribusi lebih kepada klub.

Indikasi tersebut mengarah pada sosok Gustavo Giron, sosok yang diharapkan  mampu menjadi mesin gol Arema tetapi hingga jelang berakhirnya putaran pertama baru menyumbangkan dua gol.