Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ayah Liliyana: Kenapa Tidak dari Dulu

By Delia Mustikasari - Selasa, 23 Agustus 2016 | 22:14 WIB
Ibunda dan Ayah Liliyana Natsir, Olly Maramis (kiri) dan Beno Natsir, berpose sebelum acara penyambutan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (23/8/2016). (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Dari situ, Beno memiliki keyakinan bahwa Tontowi/Liliyana dalam performa yang bagus saat berlaga pada Olimpiade.

"Pada dasarnya, Butet merupakan pemain yang disiplin dan tidak mau kalah. Kalah sama kakaknya saat main saja dia bisa menangis," ujar Beno.

"Selain itu, dia selalu berlatih sendiri di pelatnas saat pemain yang lain istirahat. Rasa tanggung jawab dia besar. Jadi sudah tidak perku diragukan lagi saat di lapangan," tutur Beno.

Setelah kemenangan Tontowi/Liliyana, banyak orang yang datang ke kediaman orang tua Liliyana membawa bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Sebagai bentuk rasa syukur, saya berikan mereka uang masing-masing Rp 50 ribu. Selain itu, saya memberikan servis kepada pelanggan di bengkel agar bisa membayar seikhlasnya sebagai bonus karena rezeki terbesar saya adalah Butet bisa jadi juara," ucap Beno.

Dengan medali emas yang didapat, Beno berharap Liliyana tidak langsung memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis.

"Sayang sih kalau masih bisa berpretasi, tetapi semua terserah dia karena adik junior di pelatnas belum ada yang menonjol prestasinya," ujar Beno.

Atas prestasinya tersebut, Tontowi/Liliyana akan mendapat bonus dari pemerintah masing-masing Rp 5 miliar. Mereka juga akan  mendapat bonus dari PBSI sebesar Rp 1 miliar.

Makanan khas Manado yang diracik sang Mama, Olly Maramis, juga akan jadi bonus istimewa buat Liliyana. Sang Mama yang pintar memasak telah menyediakan masakan ayam rica-rica, woku, nasi caha, dan dabu-dabu roa.            

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P